Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Seorang Taruna-Taruni Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol), menurut Panglima TNI. Jendral TNI. Gatot Nurmantyo, harus paham betul mengenai perkembangan jaman.

Bukan hanya di bidang pertahanan, menurutnya perkembangan lain yang berkaitan dengan masyarakat banyak juga harus dipahami.

"Contoh ada Tesla, ada robot, kemudian berbelanja tanpa uang, ini kan semuanya landscape (red: ranah) ekonomi, teknologi keamanan, pertahanan," ujar Panglima TNI usai menghadiri pemaparan Taruna-Taruni Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol), oleh Presiden RI. Joko Widodo, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (24/7/2017).

Tesla yang dimaksud oleh Panglima TNI, adalah produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk itu, dianggap berhasil menciptakan perubahan, dengan cara memproduksi mobil listrik yang ramah lingkungan dalam jumlah masal, yang performanya bisa diandalkan.

Selain itu seorang Taruna - Taruni Akmil maupun Akpol menurut Panglima TNI juga harus bisa berdiri bersama rakyat, dan mengayomi. Gatot Nurmantyo menyebut mereka adalah calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

"Perwira harus berdiri bersama rakyat, mengayomi melindungi rakyat, karena tugas ke depan bukan semakin ringan," ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden RI. Joko Widodo, dalam pemaparaannya di hadapan Taruna-Taruni Akmil dan Akpol, mengingatkan bahwa perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi, dan dalam konteks global perubahan itu berlangsung cepat. Ia berharap mereka semua memahmi hal tersebut.

"Kita harus ingat, bahwa dengan perubahan-perubahan global yang sangat cepat selama ini, baik perubahan dari sisi ekonomi, dan perubahan-perubahan yang lainnya," ujar Presiden.