Kementerian Pertahanan Akan Beli Enam Unit Drone dari China
Kementerian Pertahanan akan memfokuskan pengadaan pesawat nirawak atau drone untuk melengkapi pertahanan wilayah Indonesia pada tahun 2018 mendatang.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertahanan akan memfokuskan pengadaan pesawat nirawak atau drone untuk melengkapi pertahanan wilayah Indonesia pada tahun 2018 mendatang.
Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda Leonardi mengatakan bahwa Pemerintah akan membeli 6 unit Drone dari Pemerintah Cbina atau China.
"Tiga unit dan tiga batere, jadi enam unit (drone). Tapi mungkin pengadaan lagi. Yang penting punya dulu dengan teknologi terkini. Ini lagi jalan pengadaannya," ujar Leonardi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Alasan mengapa China menjadi negara tujuan pembelian drone karena baru China yang mengizinkan, sementara negara lain tidak mengizinkan.
"Yang lain enggak mau jual. Sejauh ini sudah penjajakan G to G. Spek-nya dari TNI AU," kata Leonardi.
Viral! Temukan Uang Rp 400 Juta Milik Penumpang, Kernet Bus Hanya Diberi Permen https://t.co/CKEutcBq63 via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
Spesifikasi yang diinginkan Pemerintah untuk drone yakni yang memiliki spek Medium-Altitute Long-Endurance (MALE) atau setinggi 10.000 kaki hingga 30.000 kaki.
Selain itu, Leonardi mengatakan drone yang dibutuhkan tidak hanya memiliki sistem surveilance atau pengawasan saja, tetapi bisa melakukan penyerangan juga.
"Supaya bisa mendeteksi, mengidentifikasi, dan kemungkinan bisa serang, menjatuhkan bom," tutur Leonardi.