NasDem: PAN Mundur Sebelum Reshuffle Lebih Elegan
Partai NasDem menyinggung Partai Amanat Nasional (PAN) yang kerapkali tidak memperlihatkan sebagai paratai koalisi pendukung pemerintah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem menyinggung Partai Amanat Nasional (PAN) yang kerapkali tidak memperlihatkan sebagai paratai koalisi pendukung pemerintah.
"Saya kira sebaiknya PAN mundur saja dari kabinet sebelum reshuffle karena itu akan lebih elegan. Datang tampak muka dan pergi tampak punggung," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Irma mengingatkan PAN agar tidak hanya menginginkan kursi di kabinet tetapi selalu berseberangan dengan pemerintah.
Baca: Jadi Gubernur Warisan, Djarot: Boro-boro Ikut Pilkada
Namun, Irma menuturkan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.
PAN memiliki satu kursi di kabinet yakni Menpan & RB Asman Abnur.
"Biarkan presiden yang menentukan, tidak boleh ada yang intervensi keputusan presiden terkait reshuffle," kata Irma.
Irma menegaskan pernyataan PAN lebih baik mundur dari kabinet bukan ingin mencampuri urusan presiden.
Tetapi menjaga kesolidan koalisi pemerintah.
"Karena sikap tersebut menjadi preseden buruk pada sikap partai koalisi dalam mendukung keputusan pemerintah kedepan," ujar Irma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.