Sambangi Pasar Induk Beras Cipinang, Mendag Hanya Tinjau Satu Toko Pedagang Beras
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menyambangi Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (28/7/2017).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menyambangi Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (28/7/2017).
Kedatangannya guna melakukan pertemuan dengan pengusaha beras serta meninjau pedagang-pedagang beras.
Pertemuan tertutup yang digelar hampir 2,5 jam membuat waktu Enggartiasto untuk meninjau keberadaan di pasar beras tersebut tidak banyak.
Hal tersebut dikarenakan waktunya terlalu sempit karena hampir masuk waktu salat Jumat.
Begitu keluar dari kantor PT Food Station Tjipinang Jaya, Enggartiasto tampak melangkahkan kakinya menuju satu toko pedagang beras.
Ia berjalan ke arah barat, dimana terdapat toko-toko yang berada di Blok E, Pasar Induk Beras Cipinang.
Toko bernama PT Sejati Makmur Semesta adalah toko yang dituju Enggartiasto .
Toko ini memasang kanopi dengan tiang penyangga berwarna biru, serta terpal biru yang digunakan untuk menutupi karung beras jika hujan turun.
Nampak berpuluh-puluh karung beras tertumpuk baik di dalam maupun di luar toko.
Di sekitar karung beras, terdapat tong biru dan beberapa lembar triplek.
Enggartiasto kemudian memanggil bawahannya untuk menanyakan siapa yang bertanggung jawab di toko ini.
"Cep...Acep...Acep..Sini Cep," teriak Enggartiasto setelah diberitahu siapa yang bertanggung jawab di toko itu.
Mendag tampak mengulurkan tangannya mengajak berjabat tangan Acep, pria berkemeja batik biru.
Sambil memegangi pundaknya, Enggartiasto bertanya mengenai stok beras.
Acep menjawab dengan semangat bila stok masih mencukupi dan dijamin tak akan kehabisan.
Enggartiasto kemudian diminta berfoto bersama para pengusaha beras oleh awak media dengan pose memegang karung beras di toko itu.
Selesai berfoto, pria kelahiran Cirebon ini mempersilahkan bagi yang mau menunaikan ibadah shalat Jumat.
Enggartiasto sendiri diminta untuk memberi keterangan kepada sebuah stasiun televisi secara live, sebelum akhirnya ia meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil hitam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.