Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Jokowi terkait Penetapan Presidential Threshold Dinilai Demokrat Menggelikan

Partai Demokrat melihat pernyataan Presiden Joko Widodo terkait penetapan presidential threshold dalam UU Penyelenggaraan Pemilu, menggelikan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pernyataan Jokowi terkait Penetapan Presidential Threshold Dinilai Demokrat Menggelikan
www.dpr.go.id
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto mengingatkan pada jajaran Kehakiman bahwa kehadiran lembaga ini untuk menjadi benteng terakhir bagi para pencari keadilan di negeri ini. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa presidential threshold 20 persen adalah lelucon politik.

Jokowi mengaku heran mengapa baru sekarang keberatan akan presidential threshold atau ambang batas presiden sebesar 20 persen, ramai.

"Iya kan ini mempertanyakan presidential threshold 20 persen, kenapa dulu tidak ramai?" ujar Jokowi di PT Astra Otoparts Tbk, di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/7/2017).

Jokowi mengatakan, sudah dua kali penyelenggaraan pemilihan presiden tahun 2009 dan tahun 2014 dengan ambang batas sebesar 20 persen, namun tidak ramai dikeluhkan.

"Kita sudah mengalami dua kali presidential threshold 20 persen, 2009 dan 2014, kenapa dulu tidak ramai?" kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, penyederhanaan sistem pemilu sangat penting dalam rangka visi politik Indonesia ke depannya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas