Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pernyataan Lelucon Politik Prabowo, NasDem Singgung Saat SBY Terpilih Jadi Presiden

Partai NasDem mempertanyakan pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto soal presidential threshold 20 persen sebagai lelucon politik.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soal Pernyataan Lelucon Politik Prabowo, NasDem Singgung Saat SBY Terpilih Jadi Presiden
dpr.go.id
Irma Suryani. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRINUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem mempertanyakan pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto soal presidential threshold 20 persen sebagai lelucon politik.

Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago menuturkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai presiden saat presidential threshold (PT) sebesar 20 persen.

"Saat SBY jadi presiden PT 20 persen bukan lelucon ya?" kata Irma melalui pesan singkat, Minggu (30/7/2017).

Baca: Penampilan Khas Istri Sandiaga Uno di Lebaran Betawi

Irma mengatakan pihaknya realistis dengan siap menang dan ikhlas kalah.

Saat kalah tentu harus tetap istiqomah kepada rakyat.

Berita Rekomendasi

"Keputusan MK kok dianggap lelucon sih?" tanya Irma.

Baca: Djarot Mengaku Belum Yakin Soal Wacana Pindahnya Ibu Kota Negara Di Hadapan Jokowi

Irma mengingatkan saat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD menyatakan bahwa pemenang pemilu tidak serta merta jadi pimpinan DPR dan harus voting maka partai koalisi pemerintah kalah.

Tetapi partai koalisi tetap patuh.

Anggota Komisi IX DPR itu pun mempertanyakan saat UU Pemyelenggaraan Pemilu disahkan melalui voting tetapi terdapat fraksi yang tidak patuh.

"Tetapi apa pun yang terjadi kami menghargai Sikap tiap partai," kata Irma.

Sebelumnya, empat partai politik termasuk Gerindra, menolak disahkannya ‎UU Pemilu 2019 yang telah disetujui DPR.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, partainya menolak bertanggung jawab terhadap lahirnya UU Pemilu tersebut.


"‎UU Pemilu yang baru saja dilahirkan, disahkan oleh DPR, kita tidak ikut bertanggung jawab. Kita tidak mau ditertawakan sejarah," kata Prabowo di Puri Cikeas, Bogor, Kamis, (27/7/2017)

‎Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan, partai yang dipimpinnya tidak ingin ikut dalam aturan yang melawan logika.

"PT 20 persen adalah lelucon politik yang menipu Indonesia, saya tidak mau terlibat yang seperti itu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas