Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah: Akhiri Polemik Dana Haji

"Di hilir juga ada banyak masalah, mulai soal penginapan, makanan dan kesehatan yang fasilitas tersedianya masih belum ideal."

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Fahri Hamzah: Akhiri Polemik Dana Haji
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Fahri Hamzah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta masyarakat mengakhiri pro-kontra mengenai pengelolaan dana haji seperti ide yang pernah digulirkan Pemerintah untuk membiayai proyek infrastruktur.  

Alasannya, karena Presiden Jokowi sudah meralat pernyataannya terkait penggunaan dana haji tersebut, baru-baru ini.

"Karena Presiden Jokowi sudah meralat omongan soal penggunaan dana haji, maka mari akhiri polemik itu dan kita mulai masukkan usulan kepada BPKH yang baru terbentuk. Ada banyak masalah dalam penyelenggaraan haji sejak hulu sampai hilir," kata Fahri Hamzah dalam pesannya melalui Whatsapp kepada Tribunnews, Senin (31/7/2017). 

Fahri menilai, banyak hal yang harus dibenahi dari pengelolaan dana haji selama ini.

"Di hulu kita melihat fase persiapan yang tidak sempurna mulai soal manasik yang belum maksimal terutama bagi yang baru pertama kali bepergian ke luar negeri sampai soal Usia jamaah yang terlalu tua karena terlalu lama menabung," kata dia.

Sementara itu, di hilir juga ada banyak masalah, mulai soal penginapan, makanan dan kesehatan yang fasilitas tersedianya masih belum ideal.

"Di luar itu, Indonesia sebagai konsumen haji dan umroh terbesar di dunia harusnya tidak saja berpikir sebagai konsumen tetapi sebagai penyelenggara," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Karena sebab itu, BPKH (Badan pengelola Keuangan Haji) yang seluruh pengurusnya baru dilantik seharusnya memikirkan yang besar yang terkumpul dari jamaah haji itu untuk kepentingan perbaikan penyelenggaraan haji dan bukan untuk kepentingan lain terlebih dahulu. jika ada sisanya barulah nanti bisa dialokasikan sesuai dengan ketentuan UU.

"Ada banyak yang bisa dilakukan Indonesia jika berpikir sebagai pemain dalam industri haji dan umrah. Mulai sektor jasa sampai produk dan infrastruktur haji dengan penghasilan yang menggiurkan. Itulah yang seharusnya dipikirkan sekarang," tegas Fahri Hamzah.

Hasil dari investasi tersebut nantinya harus diarahkan untuk menyempurnakan penyelenggaraan haji di masa yang akan datang. Sebab bagaimanapun dana itu adalah dana ibadah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas