Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imah Turunkan Berat Badan Demi Paskibraka

Siti Fatimah Azzahra, merupakan wakil calon Paskibraka Nasional Tahun 2017 asal Provinsi Sulawesi Selatan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Imah Turunkan Berat Badan Demi Paskibraka
Tribunnews.com/Rina Ayu
Panas terika tak menghalangi latihan 68 calon Paskibraka Nasional Tahun 2017. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Siti Fatimah Azzahra, merupakan wakil calon Paskibraka Nasional Tahun 2017 asal Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebelum akhirnya berhasil masuk pada tingkat nasional, Imah panggilan sehari - harinya menuturkan berjuang untuk menurunkan berat badannya hingga ideal bagi seorang Paskibraka Nasional.

"Memang dari sekolah dasar, mengikut gerak jalan, dulu sering menjadi Danpok (komandan kelompok) hingga SMP pun tetap ditugaskan sebagai Danpok," kata Siti Fatimah Azzahra, calon Paskibraka Nasional Tahun 2017, asal Sulawesi Selatan, yang ditemui Tribunnews.com, Selasa (1/8/2017).

Siti Fatimah Azzahra
Siti Fatimah Azzahra, merupakan wakil calon Paskibraka Nasional Tahun 2017 asal Provinsi Sulawesi Selatan.

Sejak SMP menurut Imah, pelatih mulai memberikan perhatian khusus pada bakat calon Paskibraka, sang pelatih mengatakan jika Imah semakin hari semakin bagus, Imah akan masuk pada Paskibraka Nasional.

"Dari situlah saya (Imah) termotivasi menjadi lebih baik, ketika memasuki SMA dan akan mengikuti seleksi tingkat sekolah, berat badan waktu 74kg dan tinggi 165cm," tambah Imah.

Ia sadar bentuk badannya belum termasuk ideal untuk seorang Paskibraka Nasional.

Berita Rekomendasi

"Saya (Imah) ditantang untuk menurunkan berat badan untuk bisa masuk tingkat Provinsi, karena pulang sekolah pukul 14.30, setelah pulang sekolah itu menjadi waktu untuk olahraga," kata Siti Fatimah Azzahra di Lapangan Wisma Soegondo Djoyopuspito PP - PON, Cibubur, Jakarta Timur.

Sitti Fatimah Azzahra pun melakukan olahraga, yakni lari siang sekitar 1 jam setiap harinya.

Setelah lari siang, ia masih akan melanjutkan kegiatan bimbingan belajar.

"Alhamdulillah saat di tingkat kota, berat badan turun 5 kg dan tinggi badan badan bertambah 2 cm," ujar perempuan kelahiran Makassar, 8 Juli 2001.

Setelah berhasil masuk tingkat kota, perjuangan Imah masih berlanjut ke tingkat provinsi.

"Di provinsi pun saya (Imah) disarankan untuk mengurangi timbangan berat badannya 5 kg lagi, saya (Imah) berlatih lagi, dan Alhamdulillah turun kembali," ujar Imah.

Ia bercerita saat ditingkat provinsi dan akan masuk ke tingkat Nasional, berat badannya sudah berada diangka 65 kg.

Anak dari pasangan Adnan Abu Bakar dan Siti Aizah Bages ini mengaku tidak masalah saat kulitnya menjadi lebih hitam.

"Tidak takut jalanin saja, masuk Paskibraka Nasional merupakan impian. Alhamdulillah sekarang lulus harus terima resiko, tidak apa - apa hitam, capek, tapikan bersusah - susah dahulu bersenang - senang kemudian," kata Siti Fatimah Azzahra, calon Paskibraka Nasional Tahun 2017 asal Sulawesi Selatan.

Perempuan yang hobi main basket ini pun mengatakan pasti semuanya akan kembali seperti semula.

"Biasanya kalau latihan yang dingat selalu mama, semoga tercapai keinginannya mama," kata Imah.

Imah mengungkapkan sang ibu memiliki harapan padanya untuk bisa menjadi seorang pembawa baki bendera saat peringatan HUT RI ke-72.

Pesan dari ibu yang selalu diingat Imah.

"Semoga di sana (Jakarta) baik - baik, kan pendatang bukan di kampungnya sendiri, ya semoga keinginan mama tercapai, saya (Imah) jadi pembawa baki pendera pusaka," ujar Siti Fatimah Azzahra, calon Paskibraka Nasional asal Sulawesi Selatan, pada Tribunnews.com, Selasa (1/8).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas