Ini Metode BPKH agar Dana Haji Tidak Dikorupsi
Ada dua metode yang diberikan Yuslan agar uang tersebut tidak menjadi santapan para pencuri uang.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Fajar Anjungroso
![Ini Metode BPKH agar Dana Haji Tidak Dikorupsi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pendaftaran-menjalankan-ibadah-haji-di-bandung_20170120_162642.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mengelola uang yang sangat besar yakni Rp 99,34 triliun, Ketua Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) Yuslan Fauzi berjanji itu tidak akan dikorupsi.
Ada dua metode yang diberikan Yuslan agar uang tersebut tidak menjadi santapan para pencuri uang.
Pertama adalah membuat sistem pengambilan keputusan investasi daerah-daerah yang rawan dikorupsi.
"Kita akan buat sistem pengambilan keputusan yang sebaik mungkin seperti yang kami pernah lakukan diperbankan," kata Yuslan saat menjadi pembicara diskusi media Forum Merdeka 9 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Sabtu (5/8/2017).
Apa aja itu? BPKH akan membentuk unit risk management, internal audit, risk committee dan lain sebagainya.
Sementara yang kedua adalah rekrutmen sumber daya manusia atau pegawai. Yuslan berjanji pihaknya tidak akan bermain-main dalam urusan integritas pegawai.
Kata Yuslan, integritas merupakan kunci sukses Malaysia membangun Lembaga Tabung Haji Malaysia. Yuslan berpendapat, sistem yang baik tidak akan berhasil jika tidak ditunjang oleh SDM yang tidak berintegritas.
"SDM berintegritas tetapi sistem tidak dibangun dengan baik, saya kira tetap aja buka peluang untuk orang korup. Kami sejak awal sudah sepakat karena resiko sangat besar, kami tidak mau main-main dalam urusan integritas dan sistem," tukas bekas direktur utama Bank Syariah Mandiri itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.