Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Festival Tol Bawen-Salatiga: Cara Unik Sosialisasi Uang Elektronik

Sebelum dioperasikan secara resmi dan dibuka, digelar acara Festival Jalan Tol Jasa Marga Ruas Bawen-Salatiga, Minggu (13/8/2017).

Editor: Content Writer
zoom-in Festival Tol Bawen-Salatiga: Cara Unik Sosialisasi Uang Elektronik
dok. Kementerian PUPR
Kemeriahan acara Festival Jalan Tol Jasa Marga Ruas Bawen-Salatiga, Minggu (13/8/2017). 

Jalan Tol Semarang-Solo khususnya Ruas Bawen-Salatiga yang terkenal dengan panorama Gunung Merbabu telah rampung.

Sebelum dioperasikan secara resmi dan dibuka untuk dilalui kendaraan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 dengan menggelar acara Festival Jalan Tol Jasa Marga Ruas Bawen-Salatiga, Minggu (13/8/2017).

Dimulai sekitar pukul 6.30 pagi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani melepas peserta Fun Walk dengan jarak 5 Km, yang dilanjutkan dengan Fun Bike Jarak Pendek (Short Distance) dengan jarak 22,7 Km dan Fun Bike Jarak Jauh (Long Distance), dengan jarak 35 Km dengan jumlah peserta mencapai 4.500 orang.

Sebelum itu, juga dilepas peserta Running Race dengan jarak 22,7 Km yang diikuti oleh 88 orang peserta lari profesional.

Usai melepas para peserta, Menteri Basuki beserta Gubernur Ganjar dan Dirut PT Jasa Marga bersama jajaran ikut menjajal ruas jalan tol tersebut dengan menggunakan motor trail.

Setelah berkeliling, Menteri Basuki meninjau sejumlah booth, termasuk diantaranya milik Bank Mandiri, BRI dan BNI, yang menyediakan layanan kartu pembayaran elektronik.

Ia kemudian memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan penggunaan kartu tol elektronik yang rencananya akan diterapkan 100 persen sebagai alat pembayaran non tunai di seluruh gerbang tol pada Oktober 2017 nanti.

BERITA TERKAIT

"Bapak dan Ibu sekalian, mulai Oktober 2017 nanti semua transaksi tol harus memakai e-toll seperti ini, karena mempercepat dan mempermudah transaksi, tidak perlu ada uang kembalian. Perbankan dan Badan Usaha Jalan Tol akan memberikan diskon untuk pembelian e-toll tersebut," jelasnya di hadapan peserta Festival.

Usai mempromosikan penggunaan kartu e-toll di atas panggung utama, Menteri Basuki juga melakukan video conference dengan anak perusahaan PT Jasa Marga, yakni PT Trans Jatim Pasuruan (TJP), yang baru saja melakukan uji coba pengoperasian Jalan Tol Gempol Pasuruan segmen Gempol-Bangil, sekaligus melengkapi segmen Bangil-Rembang.

Dengan demikian ruas Jalan Tol Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang telah beroperasi penuh.

Menteri Basuki mengatakan, Jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 Km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo (72,64 Km) direncanakan akan diresmikan dan operasional pada 28 Agustus 2017.

"Akan kita resmikan setelah terbit sertifikat uji kelayakan jalannya. Kemarin sudah ada kunjungan lapangan untuk audit kelayakan jalannya oleh Komisi Keamanan Jalan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Kira-kira nanti keluar sertifikatnya sekitar tanggal 20 Agustus 2017" ujarnya.

Selanjutnya untuk penetapan tarif tol ruas Bawen-Salatiga, Menteri Basuki mengungkapkan, saat ini masih dalam tahap evaluasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang juga akan keluar setelah sertifikat uji kelayakan jalan diterbitkan.

Mengenai kualitas jalan, ia mengaku puas setelsh melihat dan merasakan langsung dalam beberapa kali kunjungan lapangan bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja lainnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas