Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petinggi PKS Klaim Prabowo Setuju Usung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu Dalam Pilkada Jabar

"Sama Pak Prabowo sudah selesai ya untuk Demiz (Deddy Mizawar) dan Syaikhu, itu sudah dan tinggal konsolidasi ke dalam di masing-masing,"

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Petinggi PKS Klaim Prabowo Setuju Usung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu Dalam Pilkada Jabar
Syahrizal Sidik/Tribunnews.com
Hidayat Nur Wahid. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2018.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid.

Ia pun mengklaim, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah setuju berkoalisi dengan PKS mengusung pasangan tersebut.

Baca: Pemenang dan Finalis Lomba Masak Ikan Nusantara Mengolah Masakan Untuk Jokowi di Istana

"Sama Pak Prabowo sudah selesai ya untuk Demiz (Deddy Mizawar) dan Syaikhu, itu sudah dan tinggal konsolidasi ke dalam di masing-masing," kata Hidayat kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (14/8/2017).

Dikatakan dia, konsolidasi internal di dalam tubuh partai menjadi bagian proses yang tidak terpisahkan untuk memenangkan pasangan calon tersebut.

Berita Rekomendasi

Baca: Sindir Fahri Hamzah, Hidayat Nur Wahid Tanya Pembangunan Gedung Keputusan Pribadi Atau DPR

"Saya kira itu proses yang saya kira tidak sulit untuk dijalankan," katanya.

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan koalisi PKS dan Gerindra sudah cukup memenuhi syarat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.

"Tentu kalau ada kawan-kawan dari partai lain akan mendukung, tentu kami welcome saja," katanya.

Baca: Fahri Hamzah Minta KPK Dalam Menegakan Hukum Pakai Ilmu Kucing

Menurutnya, selain koalisi dengan Gerindra sudah ada partai lain yang berkomunikasi seperti Partai Amanat Nasional (PAN).

Tentu, dengan tiga partai itu paling tidak sudah komunikasi intensif dan tidak menutup pintu juga untuk yang lain jika ingin bergabung.

"(PAN) kecenderungan. Finalnya kami menghormati keputusan PAN‎, tapi Gerindra dan PKS sudah mencukupi. Kalau ada yang nambah kami apresiasi, kami juga memahami pentingnya semua saling menguatkan dan memenangkan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas