Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Rumah Mewah Bos First Travel Sudah Satu Tahun Tidak Dihuni

Rumah itu, sebutnya, biasa dijaga oleh beberapa tenaga keamanan atau pengawal pribadi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ternyata Rumah Mewah Bos First Travel Sudah Satu Tahun Tidak Dihuni
WARTAKOTA/Alex Suban (LEX)
Inilah rumah Direktur Utama PT First Travel Andika Surachman dan istrinya yakni Anniesa Desvitasari, yang merupakan direktur di perusahaan tersebut di perumahan Sentul City, Bogor.Minggu (13/8/2017). Rumah itu sudah diberi garis polisi, Lampu luar tampak menyala walaupun siang hari. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rumah kediaman Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari Hasibuan, tersangka kasus dugaan penipuan calon jemaah umrah, di kawasan elite, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, bisa dibilang mewah.

Andika dan Anniesa merupakan direktur PT First Anugerah Wisata atau First Travel, sebuah agen biro perjalanan yang memberangkatkan calon jemaah umrah.

Kemewahan rumah tersebut tampak terlihat dari arsitektur bangunan rumah yang bergaya eropa klasik.

Sederet pohon pinus menjulang tinggi menghiasi halaman depan rumah.

Rumah yang berlokasi di Jalan Taman Venesia Selatan, Nomor 99, RT 01 RW 05, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, itu lebih besar dan mewah daripada rumah tetangga sekitarnya.

Bagian atap rumah dihiasi kubah. Pilar-pilar berukuran besar berbalut dinding warna putih mendominasi hampir seluruh rumah itu.

Namun, rumah bak istana itu tampak sepi. Tak terlihat sedikit pun aktivitas di dalamnya. Kondisi sekitar rumah juga jarang dilalui orang.

Berita Rekomendasi

Gerbang pintu digembok rapat. Garis polisi sudah melintang tepat di pintu gerbang rumahnya.

Lampu-lampu yang terpasang di depan dibiarkan menyala.

Rozak, salah satu petugas keamanan perumahan itu mengatakan, rumah tersebut sudah lama tidak dihuni oleh pemiliknya.

Abdul menuturkan, sudah satu tahun ini, rumah mewah itu tidak ditempati dan dibiarkan kosong.

"Udah satu tahun ini, Pak, rumahnya tidak dihuni," kata Abdul, Selasa (15/8/2017).

Sepengetahuan Rozak, selama tinggal di kediamannya itu, Andika dan Anniesa jarang bersosialisasi.

Rumah itu, sebutnya, biasa dijaga oleh beberapa tenaga keamanan atau pengawal pribadi.

Tapi sejak dipasangi police line (garis polisi), tak tampak lagi petugas yang berjaga.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas