Soal Bendera Terbalik, Polri Minta Hacker Indonesia Hentikan Meretas Situs Malaysia
"Kita mengimbau ini, kita kan antar negara tetangga, kalau kita ada masalahkan malah enggak bagus ya,"
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah hacker Indonesia melakukan peretasan terhadap situs beberapa lembaga di Malaysia.
Aksi tersebut dilakukan para hacker untuk memprotes insiden bendera merah putih terbalik oleh panitia Sea Games Malaysia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, meminta para hacker untuk menghentikan peretasan tersebut.
Baca: Bendera Indonesia Dicetak Terbalik, Komisi X DPR: Malaysia Sering Bikin Masalah
"Kita mengimbau ini, kita kan antar negara tetangga, kalau kita ada masalahkan malah enggak bagus ya," ujar Setyo kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2017).
Setyo mengatakan sebaiknya insiden tersebut disikapi dengan bijak dan arif.
Baca: Bus Pengangkut Atlet Squash SEA Games Thailand, Filipina, dan Myanmar Alami Kecelakaan
Dirinya beralasan pemerintah Malaysia telah melayangkan permintaan maaf secara resmi.
Bagi hacker yang tetap membandel untuk melakukan aksinya, Polri akan melakukan penindakan.
"Nanti kita lihat. Kita kan ada pendekatan lunak dan pendekatan keras," kata Setyo.