Bukan Hanya Anda, Tiga Tokoh Pemerintah Ini Juga Akui Plus Minus Media Sosial
Saat ini, Informasi bisa secara cepat berkembang dan tersebar luas kepada publik. Salah satu faktornya yaitu penggunaan teknologi digital.
Editor: Content Writer
Saat ini, Informasi bisa secara cepat berkembang dan tersebar luas kepada publik. Salah satu faktornya yaitu penggunaan teknologi digital serta penggunaan media sosial (medsos).
Belakangan, tak hanya sebaran informasi positif yang bermanfaat, tersebarnya berita palsu atau hoax juga semakin merajalela.
Demi menghentikannya, harus ada peran serta berbagai elemen masyarakat, termasuk peran Pemerintah dalam menangkalnya.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), lembaga Kehumasan punya peranan penting dalam hal ini.
Tidak hanya hoax, menurut Aher, Humas memiliki peran aktif dalam memberikan informasi bermanfaat melalui bahasa positif yang disebarkan kepada publik.
“Humas harus mampu memainkan peran secara baik, kepada masyarakat khususnya. Di era digital seperti saat ini kita harus sangat hati-hati memberi pernyataan, sangat akurat, dan kemudian usahakan bahasanya selalu dengan bahasa yang positif,” kata Aher dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital di Holiday Inn, Bandung, Selasa (22/8/2017).
Lebih lanjut, Aher mengatakan Humas harus memiliki komunikasi sangat baik dengan media dan mampu mengeloaan informasi berdasarkan data dan fakta yang real.
Hal-hal positif juga harus lebih banyak dikemukakan, namun tidak juga menutupi kekurangan program atau kebijakan yang telah dilakukan oleh lembaga bersamaan dengan tindakan evaluasi.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung yang juga hadir dalam acara ini, menekankan pentingnya penggunaan medsos dalam manajemen komunikasi di Pemerintahan di era digital ini.
Menurutnya, medsos lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan mempengaruhi masyarakat.
Ia mencontohkan berbagai macam fenomena fashion yang dikenakan oleh Presiden Jokowi serta pesan yang disampaikan ketika Presiden dan Wapres mengenakan kostum adat nasional pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-72 RI pada 17 Agustus 2017 lalu di Istana Merdeka.
Agar lebih efektif dan efisien, kata Pramono, komunikasi harus secara proaktif dan dilakukan secara terus-menerus. Media sosial mempunyai peran besar dalam hal ini.
Untuk itu, Pramono meminta agar lembaga-lembaga Negara bisa memanfaatkan medsos dalam sosialisasi ataupun menyampaikan informasi kepada publik tentang program atau kebijakan yang telah dilakukan.
“Era digital ini belum semuanya mampu memahami secara baik. Yang namanya era digital itu selalu menimbulkan atau meninggalkan jejak, sampah digital,” tutur Pramono.