Kebanggaan Menteri Luhut Terhadap KRI Banjarmasin 592 Buatan PT PAL
kapal tersebut dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi. Ia mampu mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan kerja di Bali.
Satu di antara agendanya meninjau KRI Banjarmasin 592 yang tengah bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Kamis (24/8/2017).
Tiba di pelabuhan, Luhut didampingi sejumlah pejabat PT Pelindo, langsung menuju dermaga tempat bersandarnya KRI Banjarmasin.
“Kapal Perang Banjarmasin 592 buatan PT PAL mulai beroperasi tahun 2009. Saya bangga, dan kenapa saya bangga, karena selama 8 tahun kapal ini sudah hampir keliling dunia,” ungkap Luhut Binsar.
Dikutip dari laman Wikipedia kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi. Ia mampu mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.
Kapal ini juga mampu mengangkut 5 helikopter (3 di geladak heli, 2 di hanggar).
Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi-siluman ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.
KRI Banjarmasin 592 sendiri bersandar di Bali guna mengikuti 3rd International Maritime Security Symposium yang digelar di Bali hingga 25 Agustus 2017 esok.(*)
