Gramedia Tidak Menjual Permainan Monopoli yang Memuat Gambar Pornografi
Gramedia lanjut Rezza sangat menjunjung tinggi nilai pendidikan dan pembelajaran, oleh karena itu diharapkan masyarakat tidak perlu menanggapi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Gramedia membantah menjual monopoli anak yang memuat gambar pornografi.
Public Relation Manager Gramedia, Rezza Patria Wibowo mengatakan bahwa tidak benar pihaknya menjual mainan anak monopoli yang mengandung unsur pornografi.
"Informasi tersebut tidak benar, dan Gramedia tidak pernah menjual barang tersebut," kata Rezza dalam pernyataan persnya yang diterima Tribunnews, Jumat(25/8/2017).
Gramedia lanjut Rezza sangat menjunjung tinggi nilai pendidikan dan pembelajaran, oleh karena itu diharapkan masyarakat tidak perlu menanggapi dan resah dengan informasi tersebut.
"Apabila ada hal yang ingin ditanyakan, dapat menghubungi Public Relation Departemen Gramedia di nomor telepon (021) 53650110/11 ext.3876. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," tutup Rezza.
Sebelumnya di media sosial ramai mengenai adanya temuan mainan monopoli untuk anak yang mengandung konten pornografi dan kekerasan.
Konten tersebut ditemukan berupa animasi gambar permainan monopoli junior princess.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.