KBRI Riyadh Tugaskan Tim Datangi Perusahaan yang Diduga Siksa TKW
Sebelumnya pihak KBRI Riyadh telah menindaklanjuti pengaduan dan menelusuri data perusahaan yang melakukan rekrutmen tenaga kerja wanita.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- KBRI Riyadh Arab Saudi menugaskan tim khusus untuk mendatangi Syarikah atau perusahaan "Mega Rekrutmen" terkait dugaan penyiksaan kepada tenaga kerja wanita.
Hal tersebut seperti keterangan resmi KBRI Riyadh yang diterima Tribunnews.com, di Jakarta, Senin (28/8/2017).
Sebelumnya pihak KBRI Riyadh telah menindaklanjuti pengaduan dan menelusuri data perusahaan yang melakukan rekrutmen tenaga kerja wanita.
Baca: Rumah Permanen untuk Keluarga Aswadi yang 5 Tahun Makan Nasi Aking
KBRI Riyadh juga merasa prihatin dan menyayangkan kejadian yang ada dalam video tersebut.
Masih pada keterangannya KBRI Riyadh juga telah melakukan koordinasi bersama pihak-pihak berwenang di Arab Saudi terkait adanya indikasi pelanggaran hukum yang mungkin terjadi dan tindakan hukum yang perlu dilakukan.
KBRI juga mengimbau kepada warga negara Indonesia yang berada atau bekerja di Arab Saudi untuk membuka komunikasi dengan perwakilan RI serta mematuhi peraturan yang berlaku di negara tersebut.
Baca: Eggi Sudjana Laporkan Pimpinan Saracen, Anggota Seknas Jokowi dan Sunny Mantan Staf Ahok ke Polisi
Beberapa hari yang lalu video kasus penyiksaan beberapa tenaga kerja wanita asal Indonesia viral di media sosial Facebook Lambe Turah.
Dalam video terdengar curhatan tenaga kerja wanita asal Indonesia yang ingin pulang kampung ke Indonesia.
TKW tersebut berada dalam keadaan terkurung di sebuah ruangan yang mirip WC penuh air.