Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Astaga! Saat Tangkap Wali Kota Tegal, Petugas KPK Sempat Diperlakukan Seperti ini

Operasi tangkap tangan itu berlangsung di rumah dinas wali kota di kompleks Balai Kota, Kota Tegal.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Astaga! Saat Tangkap Wali Kota Tegal, Petugas KPK Sempat Diperlakukan Seperti ini
tribun jateng
Wali Kota Tegal, Siti Masitha duduk di kursi sopir saat memimpin pengecekan bus untuk angkutan lebaran di Terminal Kota Tegal. (Tribun Jateng) 

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (29/8/2017) sekitar pukul 17.50 WIB.

Operasi tangkap tangan itu berlangsung di rumah dinas wali kota di kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu, Kota Tegal.

Petugas Satpol PP Kota Tegal bernama Mufid mengatakan, Masitha dibawa ke mobil setelah memberikan pemaparan dan evaluasi pembangunan Kota Tegal di Gedung Adipura di Kompleks Pendopo Kota Tegal.

"Saat pemaparan, ada orang yang mengatakan dari petugas KPK mau menerobos masuk ke dalam ruangan. Saat itu, yang jaga saya," kata Mufid.

Baca: Balai Kota Tegal Dijaga Ketat

Dia pun melarang petugas KPK masuk dengan alasan wali kota sedang melakukan pemaparan.

"Kemudian mereka mengatakan akan mendobrak pintu. Mereka juga ngomong itu tugas negara," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Meskipun demikian, dia tetap menghalangi petugas KPK yang berjumlah sekitar delapan orang itu.

"Mereka pun akhirnya mau menahan diri untuk tidak masuk ke ruangan. Mereka mau menunggu," ucap Mufid.

Baca: Kronologi Penangkapan Wali Kota Tegal, Satpol PP Mengadang Petugas KPK

Tidak lama setelah itu, Masitha selesai memberikan pemaparan dan keluar dari ruangan.

Kemudian, dia masuk ke dalam rumah dinas yang berada di sebelah Ruang Adipura.

"Petugas itu mengikutinya ke dalam rumah dinas. Setelah itu, Bu Wali keluar dengan diikuti petugas tersebut. Handphone Bu Wali juga dibawa," katanya.

Dia melihat delapan petugas KPK datang dengan menggunakan dua mobil, yakni Honda Jazz dan Toyota Kijang Innova.

Di kaca mobil tersebut terdapat gambar Pancasila berwarna emas.

Baca: Dulu, Wali Kota Tegal Ini Pernah Jadi Putri Ayu

Selain Masitha, petugas KPK juga membawa Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Abdal Hakim Tohari dan Direktur Keuangan, Cahyo Supriadi.

Dari pantauan pada Selasa malam, pintu ruang kerja di dalam rumah dinas itu terlihat disegel, sedangkan seluruh pintu masuk sudah dikunci.

Informasi yang dihimpun, ada lima petugas KPK yang datang melakukan penangkapan.

Beberapa saat sebelum penangkapan oleh petugas KPK, Siti Masitha Soeparno memberi pengarahan kepada sejumlah pegawai negeri sipil di gedung Adipura, kompleks Balaikota Tegal.

Dia memimpin rapat evaluasi capaian kerja triwulan yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Tadi Bu Wali memberi pengarahan kepada kami. Kemudian setelah rapat kembali ke rumah dinas sekitar pukul 17.00. Kemungkinan setelah itu Bu Wali dibawa (KPK)," ungkap seorang PNS yang menolak disebutkan namanya di kompleks Balai Kota Tegal, Jalan Ki Gede Sebayu, Kota Tegal.

Rumah dinas wali kota dan gedung Adipura sama-sama berada di kompleks Balai Kota Tegal.

Tak hanya ruangan wali kota, penyegelan oleh KPK juga terjadi di ruang Direktur RSUD Kardinah, Abdal Hakim.

Penyegelan juga dilakukan terhadap ruang kerja Wakil Direktur Umum dan Keuangan Cahyo Supriadi.

Rumah dinas wali kota tertutup rapat.

Begitu pula akses ke dua ruangan yang disegel di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Seluruh awak media tak diperbolehkan masuk di dua lokasi itu.

Baca: Selain di Tegal, OTT KPK Juga Terjadi di Balikpapan dan Jakarta: Lima Pejabat Diseret ke Jakarta

Siti Masitha atau Bunda Siti diduga ditangkap terkait suap proyek infrastruktur dan perizinan di Pemerintahan Kota Tegal.

Selain mengamankan Bunda Siti, penyidik juga menyita sejumlah uang yang diduga menjadi alat suap.

Saat ini jumlah uang itu tengah dalam penghitungan.

Dikonfirmasi mengenai penangkapan dan penyitaan uang, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan masih akan mendalaminya.

"Soal yang di Tegal perlu saya pastikan lebih lanjut. Nanti perkembangannya disampaikan kemudian," ucap Febri.

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: DETIK-DETIK Penangkapan Siti Masitha, Petugas KPK Sempat Diadang Satpol PP

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas