Pasca-Pelemparan Bom Molotov, Polisi Tingkatkan Pengamanan Kedubes Myanmar
Polisi meningkatkan pengamanan pasca-adanya pelemparan bom molotov di kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017) dini hari.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi meningkatkan pengamanan pasca-adanya pelemparan bom molotov di kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, jumlah personel akan ditingkatkan. Termasuk mengerahkan intelijen polri di sekitar kantor Kedubes Myanmar.
"Yang terpenting bahwa untuk menambah kekuatan di sana, pasukan dan kita tetap melaksanakan kegiatan intelijen di sana," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2017).
Baca: Polisi Analisa Kaitan Bom Molotov Kedubes Myanmar dengan Kasus Rohingya
Polisi juga mengerahkan Gegana yang memiliki kemampuan khusus seperti anti teror, penjinakan bom, intelijen, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radio aktif).
"Semua personel kita lakukan yah kira kira kita lakukan seperti apa. Secara berkala patroli ada," ujar Argo.
Baca: PNS Cantik Tewas di Bogor Ditemukan oleh Anaknya yang Berumur Empat Tahun
Sebelumnya, sejumlah orang tidak dikenal melempar bom molotov ke arah kantor Kedubes Myanmar di Jakarta. Pelaku mengendarai mobil, berhenti, kemudian melempar bom molotov.
Polisi masih melakukan penyelidikan dalam peristiwa tersebut.