Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasca-Pelemparan Bom Molotov, Polisi Tingkatkan Pengamanan Kedubes Myanmar

Polisi meningkatkan pengamanan pasca-adanya pelemparan bom molotov di kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017) dini hari.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Pasca-Pelemparan Bom Molotov, Polisi Tingkatkan Pengamanan Kedubes Myanmar
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana Kedutaan Besar Myanmar tampak sepi dan tidak terlihat aktivitas tapi pasukan dan kendaraan taktis dari Polda Metro Jaya berada di sekitar kedubes tersebut, di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013). Isu jadi sasaran bom dan demo dari Forum Umat Islam (FUI) dalam rangka mendukung Muslim Rohingya di Myanmar membuat ribuan pasukan polisi bersiaga. Warta Kota/Henry Lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi meningkatkan pengamanan pasca-adanya pelemparan bom molotov di kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, jumlah personel akan ditingkatkan. Termasuk mengerahkan intelijen polri di sekitar kantor Kedubes Myanmar.

"Yang terpenting bahwa untuk menambah kekuatan di sana, pasukan dan kita tetap melaksanakan kegiatan intelijen di sana," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2017).

Baca: Polisi Analisa Kaitan Bom Molotov Kedubes Myanmar dengan Kasus Rohingya

Polisi juga mengerahkan Gegana yang memiliki kemampuan khusus seperti anti teror, penjinakan bom, intelijen, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radio aktif).

"Semua personel kita lakukan yah kira kira kita lakukan seperti apa. Secara berkala patroli ada," ujar Argo.

Baca: PNS Cantik Tewas di Bogor Ditemukan oleh Anaknya yang Berumur Empat Tahun

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, sejumlah orang tidak dikenal melempar bom molotov ke arah kantor Kedubes Myanmar di Jakarta. Pelaku mengendarai mobil, berhenti, kemudian melempar bom molotov.

Polisi masih melakukan penyelidikan dalam peristiwa tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas