Novel Baswedan Yakin Ada Anggota Polri Terlibat Dalam Serangan Terhadap Dirinya
Pada saat diwawancarai ekslusif oleh Aiman di Kompas TV di Singapura, Novel mengatakan bahwa ada anggota Polri yang terlibat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, meyakini bahwa ada oknum polisi dari Mabes Polri yang menjadi pelaku serangan terhadap dirinya pada April lalu.
Pada saat diwawancarai ekslusif oleh Aiman di Kompas TV di Singapura, Novel mengatakan bahwa ada anggota Polri yang terlibat.
"Saya meyakini dan menduga kuat ada anggota Polri yang terlibat. Saya tentunya tidak hanya menduga saja, tapi mengetahui dari informasi yang saya peroleh," ujar Novel kepada Aiman.
Baca: Jokowi : Tahun Politik, Kampanye Kerjaan Projo, Saya Urusi Kerja Saja
Kepada Aiman, Novel mengungkapkan bahwa oknum polisi ini sudah beberapa kali melakukan teror terhadap orang yang mau melakukan pemberantasan korupsi.
"Anda bisa bayangkan setiap orang yang mau melakukan pemberantasan korupsi bisa terancam hal yang sama. Ini orangnya itu saja, dia melakukan perbuatan yang jauh bahkan menteror," jelas Novel.
Novel mendesak pemerintah untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF), terkait kasusnya.
Dirinya mengungkapkan akan membongkar seluruh fakta yang dia miliki kepada TGPF.
Baca: Pansus Angket Berencana Panggil Penyidik KPK Usai Minta Keterangan Dirdik Aris Budiman
Novel mengaku pesimis terhadap tim yang dibentuk pihak kepolisian saat ini.
"Jadi gini bisa kita lihat ketika proses itu berlangsung. Setelah sekian lama apakah ada. Ketika pelaku di lapangan saja tidak diungkap, gimana dalang nya mau diungkap," kata Novel.