Suciwati Pesimis Jokowi Selesaikan Kasus Munir
"Berapa kali, saya belajar dari pengalaman masa lalu justru hanya dijadikan komoditi politik,"
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suciwati, istri almarhum aktivis HAM, Munir Said Thalib, enggan berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kasus yang menimpa suaminya.
Menurut Suciwati, hal tersebut dilakukan karena selama ini kurang mendapat respon yang cepat mengenai pengungkapanan kasus Munir.
Terlebih, Suciwati merasa pertemuan sebelumnya hanya dijadikan komoditi politik saja.
"Berapa kali, saya belajar dari pengalaman masa lalu justru hanya dijadikan komoditi politik dalam artian saya sih tidak perlu bertemu orang-orang penting itu," kata Suciwati usai menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Munir, Demokrasi, dan Perlindungan Pembela HAM di Universitas Atma Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017).
Baca: Polisi Siap Amankan Aksi Unjuk Rasa Sejumlah Ormas Islam di Depan Kedubes Myanmar
Menurut Suciwati, hal terpenting bukan berkomunikasi dengan Presiden, melainkan pengungkapan kasus suaminya cepat diselesaikan.
"Paling penting kasusnya diselesaikan," kata Suciwati.
Ia pun mengaku pesimis Presiden Jokowi bisa menyelesaikan kasus pembunuhan suaminya.
Baca: Kapolri Sebut Berdasar Hasil Penelitian Isu Rohingya Digoreng Untuk Serang Pemerintah Jokowi
Suciwati mengatakan saat ini Presiden Jokowi berada di dalam lingkaran orang-orang yang terlibat dalam pelanggaran HAM.
"Soal harapan, saya tidak begitu ya, pesimis saya sama Presiden Jokowi, dalam artian kita akan terus mendorong bahwa dia harus punya tanggung jawab dan kewajiban menyelesaikan kasus ini," kata Suciwati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.