''Habib Rizieq Tidak Ingin Ada Setetes Darah pun yang Tumpah Jika Seandainya Ditangkap Polisi''
Eggi menyebut, kliennya memutuskan tidak kembali ke Indonesia semenjak kasus itu mencuat, karena sejumlah alasan dan pertimbangan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eggi Sudjana menggelar jumpa pers usai kepulangannya dari Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji.
Kepada pers di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak, Eggi menyampaikan sejumlah pesan Habib Rizieq Shihab.
Eggi memastikan Rizieq tidak akan pulang ke Indonesia sebelum tuduhan yang dialamatkan terhadapnya, tentang skandal chat sex dengan Firza Husein, dihentikan.
Sebab, ia memastikan tuduhan itu hoax dan sarat kepentingan dalam rangka menjatuhkan nama baik Habib Rizieq yang sebelumnya memimpin sejumlah aksi jutaan umat Islam.
Eggi menyebut, kliennya memutuskan tidak kembali ke Indonesia semenjak kasus itu mencuat, karena sejumlah alasan dan pertimbangan.
Baca: Alasan Polisi Belum Jawab Permohonan SP-3 Rizieq Shihab
Bahkan, Rizieq berusaha menghadapi segala bentuk hujatan, cacian, dan sejumlah ujaran kebencian dari kelompok-kelompok yang tidak menyukainya, ketimbang dia kembali ke Indonesia dan membuat situasi menjadi lebih buruk.
"Dalam kondisi sekarang, saya terharu dengan apa yang beliau ucapkan. Beliau bilang 'saya lebih baik dihina seperti ini, dikatakan melarikan diri, ketimbang saya sok gagah-gagahan balik ke Indonesia kemudian ditangkap dan terjadi kerusuhan'," ucap Eggi menirukan kata-kata Rizieq.
"Intinya beliau tidak ingin ada setetes darah pun yang tumpah jika seandainya beliau ditangkap," tambah Eggi.
Eggi menyampaikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi seandainya Rizieq pulang ke Indonesia dan ditangkap polisi.
Ia bilang, jutaan pengikut dan simpatisan Rizieq dipastikan akan melakukan penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta.
Hal itu katanya bisa menimbulkan sejumlah dampak, bagi dari sisi politik, keamanan bahkan ekonomi yang dipastikan mengalami kerugian triliunan rupiah akibat akses bandara yang diblokade.
"Kemarin ada perhitungan kerugian yang ditimbulkan dari ditutupnya bandara sebesar Rp 9 triliun. Belum lagi dari segi keamanan, ditakutkan akan terjadi pertumpahan darah. Ini yang tidak diinginkan," kata Eggi.
Baca: Polisi Pertimbangkan Permohonan Kasus Habib Rizieq Diberhentikan
Ditegaskan dia, keputusan habib Rizieq tidak pulang karena ingin menjaga keutuhan NKRI dan menghindari adanya konflik yang bisa menimbulkan pertumpahan darah.
"Sebab beliau tidak bisa mengendalikan kemarahan jutaan orang yang merasa ada penzaliman terhadap ulama," ucapnya.
Dalam kesempatan sama Eggi bilang bahwa pangkal penyelesaian masalah tersebut berada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Kalau presiden bisa memastikan kondisi aman dan tidak ada penangkapan, habib pasti pulang. Begitu juga jika pihak kepolisian menerbitkan SP3 terhadap kasus ini dia akan kembali ke tanah air," katanya.
Penulis: Feryanto Hadi