Pemerintah Belgia Anugerahkan Bintang Jasa untuk Saleh Husin
Di tahun 1949, Belgia menjadi salah satu dari negara-negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Pemerintah Belgia menganugerahi penghargaan bintang jasa utama Commander in the Order of Leopold of Belgium kepada Saleh Husin, mantan Menteri Perindustrian RI.
Prosesi penyerahan penghargaan digelar di kediaman Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman di Jakarta pada Rabu (13/9/2017) kemarin.
Pada kesempatan yang sama, penghargaan serupa juga diberikan kepada mantan Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa Arif Havas Oegroseno, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani, dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani.
Dalam penjelasan yang diterima tribunnews.com, dijelaskan bintang jasa Commander in the Order of Leopold of Belgium merupakan penghargaan nasional Belgia tertinggi kepada individu yang dinilai berjasa bagi Belgia.
Khusus terkait nama penghargaan, hal itu untuk mengenang raja pertama Belgia yaitu Raja Leopold I. Pemberian bintang jasa tersebut diperuntukkan bagi warga negara Belgia yang berjasa penting dan dianugerahkan pula untuk warga negara asing yang dinilai memiliki jasa bagi Belgia.
Sebelumnya, penghargaan yang sama - Commander in the Order of Leopold of Belgium- juga telah diberikan pemerintah Belgia kepada Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada 2009.
Secara khusus, Saleh Husin menyampaikan ucapan terima kasih dan mengaku sangat terhormat atas penganugerahan ini. Dia juga berkomitmen untuk tetap turut menggalang hubungan kerja sama Indonesia dengan Belgia.
"Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemerintah Belgia dan Duta Besar Belgia untuk Indonesia Yang Mulia Patrick Herman. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya pribadi dan keluarga," ujarnya.
"Saya juga akan terus berkontribusi bagi peningkatan kerja sama ekonomi, hubungan bilateral dan mempererat interaksi komunitas bisnis kedua negara," ujar dia yang kini menjabat sebagai Managing Director Sinar Mas group.
Hubungan RI-Belgia selama ini cukup erat dan telah berlangsung sejak lama. Di tahun 1949, Belgia menjadi salah satu dari negara-negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Hingga kini, kerja sama kedua negara terus berkembang yang ditandai dengan kunjungan tingkat tinggi di antara kedua belah pihak. Pada Maret 2016, Putri Astrid, saudara perempuan dari Raja Philippe, memimpin misi ekonomi Belgia ke Indonesia.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengunjungi Belgia pada bulan April 2016 dan bertemu dengan Raja Belgia. Sedangkan Saleh Husin, saat menjabat Menteri Perindustrian, juga melakukan kunjungan ke Belgia pada April 2016.
Salah satu agendanya ialah mengunjungi pusat distribusi Nayati di Waterloo. Perusahaan tersebut memiliki pabrik di Semarang, Jawa Tengah dan merupakan produsen serta pengekspor peralatan dapur kelas premium untuk restoran dan hotel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.