Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Indra J Piliang, Golkar Tak Toleransi Kadernya Ditangkap Pakai Narkoba

"Kalau soal itu kita satu, tidak ada toleransi soal korupsi dan narkotika," kata Yorrys saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Soal Indra J Piliang, Golkar Tak Toleransi Kadernya Ditangkap Pakai Narkoba
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Tim Ahli Menteri PAN-RB, Indra Jaya Piliang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Koordinator Bidang Poltik, Hukum, dan Keamanan Golkar Yorrys Raweyai menegaskan, tidak ada toleransi bagi kader yang terbukti menggunakan narkotika.

Hal ini menanggapi politikus Partai Golkar Indra J Piliang ditangkap aparat Direktorat Reserse Narkotika Polda Metro Jaya di sebuah tempat karaoke di Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu malam (14/9/2017).

"Kalau soal itu kita satu, tidak ada toleransi soal korupsi dan narkotika," kata Yorrys saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Baca: Apakah Pil PCC yang Bikin Puluhan Pelajar Kejang-kejang Sejenis Flakka?

Mantan anggota Komisi I DPR ini menegaskan, narkotika merupakan suatu hal yang dapat merusak generasi bangsa.

Oleh karena itu, ia menilai, tertangkapnya Indra menjadi hal yang harus disikapi dengan serius.

"Bagaimanapun narkotika merusak generasi bangsa. Jadi kalau saya pokoknya tidak boleh ada (toleransi). Narkotika ini masalah bangsa," kata Yorrys.

Berita Rekomendasi

Sementara, Wakil Ketua Komisi I Fraksi Golkar Meutya Hafid mengaku terkejut dan menyayangkan Indra tertangkap polisi karena mengkonsumsi narkotika.

Baca: 53 Pelajar di Kendari Kejang-kejang, 1 Tewas Akibat Telan Pil PCC

Menurutnya, Indra dikenal sebagai sosok politikus muda Golkar yang kritis dalam memberi masukan kepada pemerintah.

"Sangat disayangkan beliau harus kena kasus narkoba. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk Indra," kata Meutya kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan.

Dirinya menjelaskan, Indra merupakan kader yang sudah lama tidak aktif dalam kegiatan di Golkar.

Indra, juga tidak menjabat di posisi penting di DPD atau DPP Golkar.

"Kalau kader Golkar banyak sekali tercatat sebagai kader. Tapi di pengurusan ini sudah tidak aktif memang sudah tidak mengikuti rapat-rapat Golkar," kata Meutya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas