Massa yang Kepung Kantor YLBHI Bentrok dengan Aparat, Kendaraan Warga Jadi Korban
Sebuah mobil Nissan Juke putih bernomor polisi B 28 WTW yang diduga milik warga, dirusak massa. Kaca depan mobil tersebut pecah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentrokan antara aparat keamanan dengan massa yang mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, di Menteng, Jakarta Pusat menyebabkan kendaraan umum dan aparat rusak.
Bentrokan pecah, Senin (18/9/2017) dini hari sekitar pukul 01.21 WIB.
Baca: Wali Kota Batu Masih Bersikukuh Tidak Terima Suap
Sebuah mobil Nissan Juke putih bernomor polisi B 28 WTW yang diduga milik warga, dirusak massa. Kaca depan mobil tersebut pecah.
Mobil itu diparkir di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Meski kerusuhan itu telah berakhir, tidak terlihat pemilik kendaraan tersebut.
Di depan RSCM itu aparat memukul mundur massa ke arah Salemba dengan tembakan gas air mata. Aksi polisi itu sempat dibalas lemparan batu oleh massa.
Sekitar dua sampai tiga unit kendaraan roda dua juga terlihat jatuh dan rusak di bagian badan kendaraan.
Sementara itu, di sebuah halte yang tak jauh di seberang YLBHI, tiga unit sepeda motor milik Sabhara dirusak massa. Motor polisi itu dalam posisi tergeletak jatuh dan rusak di sejumlah sisi.
Bau bensin yang tumpah tercium di sekitar motor aparat yang dirusak massa.
Tak hanya kendaraan rusak, Jalan Diponegoro juga menjadi penuh dengan puing batu dan sedikit bekas pecahan botol.
Bentrokan mulai mereda pada Senin (18/9/2017) sekitar pukul 02.30 WIB. Massa dapat dipukul mundur petugas. Sejumlah orang ditangkap.
Konblok yang dipasang petugas di samping Bioskop Metropole juga luluh lantak dijatuhkan massa.
Saat ini petugas yang terpencar di arah Salemba, dekat Stasiun Cikini, dan Tugu Proklamasi masih memukul mundur massa.
Aparat juga masih berjaga di kantor YLBHI untuk melakukan evakuasi terhadap peserta diskusi di dalam gedung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.