Indonesia Kirimkan Lagi Bantuan Ke Myanmar
pemerintah Bangladesh sudah kewalahan menerima bantuan dari negara-negara yang prihatin
Editor: Johnson Simanjuntak
![Indonesia Kirimkan Lagi Bantuan Ke Myanmar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bantuan-rohingya-nih3_20170919_144148.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejauh ini, sudah lebih dari 78 ton bantuan yang dikirimkan Indonesia untuk korban konflik di Rakhine State, Myanmar.
Bantuan tersebut menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, belakangan dikirim ke Bangladesh, yang merupakan lokasi tujuan pengungsi Rohingya dari Rakhine State.
Namun pemerintah Bangladesh sudah kewalahan menerima bantuan dari negara-negara yang prihatin atas nasib etnis Rohignya yang terusir dari tanah kelahiran mereka.
Kepala BNPB menyebut gudang-gudang di Bangladesh sudah penuh, oleh karena itu Indonesia berencana akan kembali mengirimkan bantuan langsung ke Myanmar.
"Mengingat banyaknya bantuan yang menumpuk di Bangladesh, kita memutuskan untuk sementara menutup bantuan ke Bangladesh, bantuan berikutnya kita arahkan ke Rakhine State," ujarnya dalam konfrensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2017).
Rencananya, bantuan yang akan dikirim langsung ke Myanmar, adalah sebanyak 20 ton.
Bantuan yang berbentuk kebutuhan pengungsi, antara lain adalah makanan siap saji, termasuk makanan untuk balita dan ibu hamil, obat-obatan dan alat penjernih air. Bantuan tersebut rencananya dikirim besok, Rabu (20/9).
Baca: Style Sandiaga Uno, Sporty dan Health
Rencananya, yang mengirimkan bantuan adalah pesawat TNI AU. Untuk melaksanakan pengiriman bantuan tersebut, saat ini pemerintah Indonesia masih menunggu izin dari pemerintah Myanmar, untuk pengiriman bantuan.
Kepala BNPB menyebut izin itu akan segera keluar, karena secara prinsip pemerintah Myanmar sudah setuju.
"Tentunya kalau diizinkan kami pun akan masuk di tempat pengungsian tersebut (Rakhine State)," ujarnya.