Kapolda Jabar Ungkap Kronologi Tertangkapnya Terduga Teroris di Lokasi Kunjungan Jokowi
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan penangkapan terduga teroris berinisial IM (31) berawal dari informasi warga.
Editor: Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan penangkapan terduga teroris berinisial IM (31) berawal dari informasi warga.
Densus 88 dan Polda Jawa Barat menangkap terduga teroris berinisial IM (31) beberapa jam menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kota Cirebon Jawa Barat, Senin (18/9/2017) siang.
"Ada seseorang yang membawa ransel yang tidak biasanya mendekat arah Bandara. Masyarakat merespons dan memberikan informasi, kami langsung turun," kata Agung di Bandung, Selasa (19/9/2017).
Baca: Pasutri Ditangkap Karena Bercinta di Perpustakaan Sambil Direkam
Agung mengatakan, setelah menangkap pria itu, aparat kepolisian langsung menggeledah ransel yang dibawanya.
"Kami sergap dan periksa. Setelah digeledah kota kembangkan lagi ada bom molotov yang diisi bensin dan sumbu yang siap digunakan," tutur Agung.
Agung menambahkan, hasil interogasi menunjukkan, IM menyasar anggota kepolisian.
Baca: Ini Alasan Jasa Boneka Seks Berbagi di China Terpaksa Dihentikan
Dia berencana mengambil senjata laras panjang dan melukai anggota kepolisian.
"Sasarannya memang petugas untuk membawa senjata. Syukur-syukur dapat laras panjang," jelasnya.
Agung menyebutkan, IM tidak beraksi sendirian. Dia juga terafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD).
"Ini jaringan JAD lama, jaringan JAD Majalengka," ungkapnya.
Kemarin, Jokowi diagendakan tiba di bandara dan akan menuju Goa Sunyaragi untuk menutup Festival Keraton Nusantara XI. (PUTRA PRIMA PERDANA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bandara Lokasi Kedatangan Jokowi