Dubes RI Tidak Mau TKI Pulang dari Malaysia Tetap Jadi Pembantu
"Tidak ada manusia ingin bercita-cita jadi PRT, orangtua juga tidak ada yang mengharapkam jadi PRT," kata Rusdi.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana berpesan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bisa meningkatkan kesejahteraan.
Usai pulang kerja dari negeri jiran, Rusdi tidak ingin TKI bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di tanah air.
"TKI tidak seumur hidup jadi PRT tapi kembali ke Indonesia jadi pengusaha UKM," ujar Rusdi di acara Pesta Rakyat untuk WNI di Malaysia, Kuala Lumpur, Minggu (24/9/2017).
Baca: Nikahsirri.com Lelang Perawan Usia 14 Tahun
Rusdi mengungkapkan tidak ada TKI yang ingin bercita-cita menjadi PRT. Harapan itu pun kata Rusdi tidak pernah dibayangkan oleh orangtua mereka.
"Tidak ada manusia ingin bercita-cita jadi PRT, orangtua juga tidak ada yang mengharapkam jadi PRT," kata Rusdi.
Untuk meningkatkan taraf hidup, Bank BRI akan menyalurkan KUR bagi TKI yang sudah selesai bekerja di Malaysia.
Baca: Menguak Pola Kerja Lelang Perawan Situs Nikahsirri.com
Selain itu Kantor Duta Besar Indonesia (KBRI) juga ingin melatih para TKI sebelum kembali ke kampung halamannya selama tiga bulan untuk jadi pengusaha.
"Kita berencana membangun tempat bagi mereka saat kembali dari Malaysia, mereka tidak dikembalikan pada kampungnya ditampung selama tiga bulan. Diharapkan mereka bisa dilatih lagi, tidak kembali ke habitat jadi tenaga kerja wanita," ungkap Rusdi.