Geger Temuan Mayat Perempuan Nyaris Tak Berbusana, Penyebab Kematiannya Misterius
Warga Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dibuat geger dengan ditemukannya mayat perempuan pada Selasa (26/9/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Warga Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dibuat geger dengan ditemukannya mayat perempuan pada Selasa (26/9/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.
Melansir dari Surya, mayat perempuan tergeletak di pinggir sawah ini ditemukan oleh warga.
Kuat dugaan perempuan tersebut menjadi korban pembunuhan. Hal ini dapat dilihat karena korban setengah telanjang tanpa celana.
Tak hanya itu, kaus korban pun juga tersingkap sampai ke dada.
Namun, identitas korban belum diketahui.
Ciri-ciri korban ini memiliki kulit sawo matang, berambut hitam, dan juga mengenakan kaus abu-abu.
Pada wajahnya pun terdapat luka diduga kuat luka tersebut adalah bekas bacokan.
Baca: GALERI FOTO: Begini Suasana Saat Letusan Gunung Agung Bali Tahun 1963
Seorang warga bernama Irul menjelaskan bahwa penemuan mayat ini cukup ramai diperbincangkan saat adzan dzuhur tadi,
Irul mendengar dari temannya, karena penasaran, ia pun datang ke lokasi kejadian.
"Saya hanya tau dari teman. saya ke sini ngecek barangkali saya mengenal perempuan ini. Ternyata bukan teman, dan saudara saya," jelasnya.
Polisi pun langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pascakejadian, Kepolisian Resort Pasuruan masih terus menyelidiki kasus ini.
Baca: Perkenalkan! Si Cantik Milka, Pegawai Puskesmas yang Jadi Menantu Ketua MPR Zulkifli Hasan
Hingga kini, Korps Bhayangakara belum bisa memastikan apakah perempuan tersebut benar menjadi korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Tinton Yudha Riyambodo menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan perempuan tersebut adalah korban pembunuhan.
"Ini masih dalam proses penyelidikan. Kami masih kumpulkan bukti-bukti di lapangan," katanya, Selasa (26/9/2017) dilansir kembali dari Surya.
Tinton juga menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara memang ada keganjilan yang ada pada mayat perempuan tersebut.
"Memang sedikit ganjil. Tapi kami belum cukup bukti untuk menyebut itu korban pembunuhan," jelasnya.
Namun, ia juga tidak menampik jika memang ada tanda-tanda pembunuhan yang sangat kuat.
"Ini kami sedang lakukan visum dan otopsi jenazah perempuan itu," pungkasnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi).