Ini 5 Informasi Hoaks soal Gunung Agung yang Meresahkan Warga
Tidak terkecuali sekarang saat status Gunung Agung Bali meningkat menjadi 'awas' dan berita evakuasi meluas.
Editor: Hasanudin Aco
Video ini menimbulkan asumsi bahwa Gunung Agung sudah meletus. Akibatnya, warga net mengingatkan orang lain dalam jaringannya dengan peringatan palsu. Akun @BNPB_Indonesia pun angkat bicara meluruskan informasi keliru yang sudah terlanjur beredar. 'Gunung Agung belum erupsi, namun status awas.''
3. Manipulasi foto hujan abu dari Soputan
Selain menyandung warganet dengan video Gunung Sinabung, pembuat hoaks juga mengedarkan foto-foto letusan dan hujan abu. Namun, bukan dari Gunung Agung melainkan dari letusan Gunung Soputan pada 2015.
4. Permainan data pengungsi
Sebuah situs melaporkan bahwa total warga yang mengungsi dari wilayah bahaya Gunung Agung melebihi 15 juta jiwa.
Humas BNPB segera meluruskan, penduduk Provinsi Bali tahun 2017 hanya 4,2 juta jiwa. Adapun total pengungsi yang tercatat oleh BPBD Bali sampai pukul 12 Wita mencapai 75.673 jiwa. Tersebar di 377 titik pengungsian yang berada di 9 kabupaten/kota.
''Diperkirakan data jumlah pengungsi masih bertambah, karena pendataan masih terus dilakukan,'' kata Sutopo.
Adapun, saat ini situs tersebut sudah mengoreksi artikel tadi. Total pengungsi 15 juta jiwa kini berubah menjadi 15 ribu jiwa. Hoaks atau tipografi? Entah, yang jelas sejumlah warga sudah sempat terhasut.
5. Bermain dengan sentimen
Lainnya bermain dengan sentimen dan membuat keriuhan di media sosial. Bunyinya: "Kepada Yth Bapak Presiden RI, saya mau tanya apa bedanya kami dengan pengungsi Rohingya? Mereka bapak kasih bantuan berton-ton, sementara warga asli Indonesia apa?''
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.