Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Bersih Sampah Tahun 2020, Melalui Perluas Wilayah Cakupan Program Dropbox

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadikan program dropbox pilot program untuk skala Nasional dan Bali menjadi provinsi pertama

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Program Bersih Sampah Tahun 2020,  Melalui Perluas Wilayah Cakupan Program Dropbox
Istimewa
Reza Andrento, Environment Manager Tetra Pak Indonesia sedang menjelaskan tentang program Dropbox tempat sampah kemasan karton kepada R. Sudirman, Direktur Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Kantor KLHK Manggala Wanabakti Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (Ditjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2016 terdapat 65 juta ton timbulan sampah di Indonesia.

Angka ini meningkat satu ton dibandingkan tahun 2015.

Untuk sampah kemasan karton minuman adalah bagian kecil dari total sampah berjumlah sekitar 0,1 persen total timbunan sampah tahun 2016 di Indonesia atau sekitar 63,000 ton sampah per tahun.

Terkait hal tersebut, Tetra Pak Indonesia melakukan berbagai program dan kegiatan yang tepat sasaran baik dari sisi edukasi masyarakat maupun sebagai fasilitator guna terbentuknya implementasi pengelolaan dan pengolahan sampah yang berkelanjutan.

“Pada semester pertama tahun 2017 ini kami telah meluncurkan program pembinaan kesadaran sampah terpilah bagi masyarakat luas melalui sinergi dengan pelaku industri terkait melalui program Dropbox," kata Reza Andreanto, Environment Manager Tetra Pak Indonesia di Jakarta. Rabu (27/9/2017).

Baca: Mesin Awal-Akhir: Teknologi Pengolah Sampah Hasil Karya Warga Ecovillage Baraya

Sebagai percontohan (pilotproject), sudah ada lima titik lokasi penempatan Dropbox di jaringan peritel Hypermart Bali seperti di Primo dan Foodmart serta beberapa sekolah baik lokal maupun Internasional,di mana pengelolaan dan pengumpulankemasan karton minuman bekasnya telah menjadi jadwal rutin pengambilannya oleh mitra strategis kami ecoBali Recycling.

Berita Rekomendasi

"Dengan kesuksesan Dropbox di Bali, pada semester kedua tahun ini kami berinisiatif untuk memperluas cakupan wilayah pengumpulan demi meningkatkan mata rantai daur ulangyang semakin efektif di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung,' katanya.

Tetra Pak telah mendistribusikan dropbox baru di 5 titik peritel di Jakarta, Bogor, Tangerang, 3 titik di Bandung nanti pada saat acara Jabar Clean Up Day tanggal 8 Oktober dan 3 sekolah melalui kerjasama dengan Forest Stewardship Council (FSC®) Indonesia.

Bersama pemerintah yang dalam hal ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menjadikan program dropbox ini sebagai pilot program untuk skala Nasional, dan Propinsi Bali terpilih sebagai lokasi pertama.

Baca: Djarot: Saya Sering Ikut Car Free Day, PKL Tidak Ada Kesadaran Buang Sampah

PT Tirta Investama, produsen air minum dalam kemasan merk Danone AQUA juga turut menyatakan dukungannya terhadap Program Dropbox pemerintah.

"Kami meluncurkan dropbox bersama Tetra Pak dan KLHK di Bali yang kemudian ditaruh di jaringan ritel Circle K," kata Annie Wahyuni, Sustainable Development Manager Danone Indonesia.

Annie menjelaskan bahwa dukungan tersebut merupakan wujud nyata kontribusi produsen dalam upaya pengurangan sampah kemasan.

"Seperti Tetra Pak, Danone AQUA juga akan menambah jumlah unit dropbox dan meluaskan penempatannya di jaringan ritel, sekolah dan ruang publik” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas