Siapa yang Minta Mahar Rp 10 Miliar ke Dedi Mulyani Agar Diusung Golkar di Pilgub Jabar?
Ia siap mempertanggung jawabkan pernyataannya saat berpidato di kantor DPD Golkar Jabar yang menyebut diminta Rp 10 miliar.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Ketua DPD I Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengaku sudah melaporkan ke Sekjen Partai Golkar Idrus Marham tentang sosok Mr X yang meminta mahar Rp 10 miliar untuk rekomendasi calon gubernur Jawa Barat (Jabar).
"Saya sudah laporkan sosok ini ke Sekjen Golkar Pak Idrus Marham dan Pak Sekjen sudah tahu kok orangnya. Saya telepon kok ada yang begini, ini bagaimana. Bahkan saya juga sudah laporan ke Ketum Golkar (Setya Novanto)," ujar Dedi di Purwakarta, Kamis (28/9/2017).
Sehingga, kata Dedi, DPP Golkar sudah tahu betul bagaimana kondisinya.
Namun siapa sosok dimaksud? Tidak dijelaskan rinci.
Baca: Soal Pertemuan dengan Gerindra Jabar, Deddy Mizwar: Udah Ditolak, Ngapain ke Sana
Namun yang jelas, Dedi menegaskan peminta mahar bukan dari elite Golkar.
"Saya rasa masalah itu sudah jadi rahasia umum di DPP Golkar. Artinya, secara emosional DPP sudah pasti tahu, tapi tidak ada yang berani berucap," kata Dedi.
Ia siap mempertanggung jawabkan pernyataannya saat berpidato di kantor DPD Golkar Jabar yang menyebut diminta Rp 10 miliar, termasuk jika dipanggil oleh DPP Golkar.
"Manakala dewan pembina, dewan pakar dan dewan kehormatan Partai Golkar meminta penjelasan saya siap," ujar Dedi.
Menurut Dedi, Golkar saat ini sedang kritis dengan berbagai masalah yang menerpa.
Termasuk penetapan Ketua Umum Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Golkar sedang kritis. Pemilu tidak lama lagi. Tren Golkar di nasional sedang merosot sedangkan di Jabar sedang naik," ujar Dedi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.