Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua KPK: Kami Tidak Berwenang Melarang Pansus Angket

"Kami tidak punya kewenangan untuk melarang atau menyetop," kata Syarief di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Wakil Ketua KPK: Kami Tidak Berwenang Melarang Pansus Angket
Tribunnews.com/ Eri Komar Sinaga
Wakil Ketua KPK La Ode Muhamad Syarif di KPK, Jakarta, Jumat (23/9/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komisi Pemberansan Korupsi (KPK) tidak berkomentar banyak terkait keputusan Rapat Paripurna DPR RI yang memperpanjang Panitia Khusus Angket KPK.

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melarang atau menghentikan Pansus.

"Kami tidak punya kewenangan untuk melarang atau menyetop," kata Syarief di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Baca: Laporan Rektor Tak Dicabut, Dosen UNJ Akan Ikuti Proses Hukum  

Untuk itu, Syarief mengungkapkan pihaknya akan berusaha agar keberadaan Pansus Angket KPK tidak menggangu kinerja lembaga antirasuah itu.

"Tapi kami berupaya tidak akan menggangu kinerja KPK silakan saja," kata dia.

Baca: 5 Cara Bos Playboy Ubah Dunia, Mulai Hak Gay Sampai Kebebasan Seksual

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya Ketua Panitia Khusus Hak Angket KPK RI Agun Gunadjar Sudarsa menyampaikan empat hasil temuan Pansus KPK RI selama 60 hari kerja di ruang rapat, Gedung Nusantara II, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Pertama, Peran KPK yang seharusnya melakukan koordinasi dan supervisi, terbukti telah gagal.

Kedua, Peran KPK sebagai trigger mechanism tidak berjalan.

Ketiga, KPK memperluas independensinya.

Keempat, KPK mempertontonkan kewenangan yang superior dengan tidak menghargai lembaga pemerintah dan lembaga hukum lain.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas