Saat Presiden Jokowi Naik Commuter Line dari Stasiun Juanda hingga Stasiun Cikini
Awalnya memang penumpang tidak menyadari kehadiran Presiden Jokowi, karena Presiden Jokowi tidak membawa personel pengamanan yang banyak.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Commuter line relasi Jakarta-Bekasi berhenti di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, untuk menurunkan dan menaikkan penumpang pada Kamis (28/9/2017) pukul 13.00 WIB.
Tidak disangka, dari ratusan penumpang yang naik di Stasiun Juanda itu ternyata ada sosok Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang yang tergulung hingga siku dan celana bahan hitam.
Tanpa pengawalan ketat, Presiden Jokowi melenggang naik ke dalam kereta dan berdiri di dalam.
Hanya beberapa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang nampak mendampinginya.
Presiden hanya didampingi oleh ajudan Presiden Kolonel Pnb Nurdin, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dan Grup A Paspampres Kolonel Inf M Hasan, dan Kepala Biro Protokol Ari Setiawan.
Awalnya memang penumpang tidak menyadari kehadiran Presiden Jokowi, karena Presiden Jokowi tidak membawa personel pengamanan yang banyak.
Barulah beberapa penumpang menyadari ada kehadiran Presiden Jokowi setelah commuter line mulai berjalan.
Para penumpang pun langsung berdiri menyalami Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun menghampiri sejumlah penumpang dan berdialog dengan beberapa penumpang yang duduk.
"Mau ke mana?" tanya Presiden Jokowi kepada seorang nenek.
"Ke Jatinegara pak," ucap si nenek yang kaget melihat Presiden Jokowi berdiri di depannya.
Rupanya, tujuan Presiden Jokowi menaiki commuter line siang itu dalam rangka melakukan rekaman untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.