Cerita Ganjar Pranowo Beli Kaset Rock Setelah Menabung Berbulan-bulan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap kali ditemui saat sedang menikmati konser band-band rock, termasuk metal.
Editor: Ferdinand Waskita
Masih teringat oleh Ganjar bagaimana lagu-lagu Deep Puple dari album The House of Blue Light menghiasi masa mudanya.
Namun, semua koleksi itu tidak dia dapatkan dengan mudah karena bagaimanapun saat itu masih SMA.
Untuk membeli sebuah kaset yang pada masanya berharga Rp 1.250, hal tersebut sangatlah sulit baginya.
Ganjar harus menabung hingga berbulan-bulan hanya untuk membeli sebuah kaset dari band yang disukainya.
Ia mengaku, saat ini koleksi kaset dan CD dari band kesayangannya itu satu per satu mulai menghilang.
"Kalau dulu menabung lama, bisa beli berminggu-minggu, berbulan-bulan untuk satu kaset. Kalau dulu teman beli satu kaset, teman yang kaya bisa beli dua kaset terus besok-besok dipinjami," ujar Ganjar mengingat-ingat momen kala itu.
Baca: Kisah Pierre Tendean Ditodong Pasukan Tjakrabirawa dan Berakhir Maut di Lubang Buaya
Kini, cara Ganjar menikmati kembali kesenangannya sejak SMA itu dilakukan dengan mendatangi sejumlah konser, termasuk ketika Dream Theater tampil saat ini, dan Metallica pada 2013 lalu.
Hampir setiap menonton pertunjukan musik, Ganjar mengajak Siti Atiqah dan Alam karena keduanya pun menyukai musik rock.
Siti sendiri mengatakan, dirinya tak harus bersama Ganjar jika ingin menonton pertunjukan musik, asalkan Alam ikut bersamanya.
Namun, kata Siti, meski sama-sama suka band rock, selera dia dan anaknya terkadang berbeda.
"Kayak kemarin mau menonton Fire House, dia (Alam) enggak suka. Bon Jovi juga dia enggak suka, tetapi saya suka," ujar Siti.
Meski menyukai musik, Ganjar tak pernah berpikir untuk menjadi seorang musisi atau membentuk sebuah band.
Saat ditanyakan alasannya, Ganjar hanya tersenyum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.