Pengusaha Ini Bangga Beli VW Beetle Bekas Milik Koruptor
Moh Jupri seorang pengusaha asal Jakarta, memboyongkan satu unit mobil Volkswagen Beetle 1.2 Automatic Tahun 2012, bekelir putih yang ia beli dari lel
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Moh Jupri seorang pengusaha asal Jakarta, memboyongkan satu unit mobil Volkswagen Beetle 1.2 Automatic Tahun 2012, bekelir putih yang ia beli dari lelang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia harus berlomba dengan peserta lelang lain, untuk memboyong mobil milik mantan Kepala PT Nindya Karya cabang Sumatera Utara dan Aceh Heru Sulaksono itu.
Baca: Jalani Sidang Cerai Perdana, Nafa Urbach Salah Masuk Ruang Sidang
Jupri mengaku bangga berhasil membeli mobil terdakwa tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam kasus pembangunan Dermaga Sabang, pada kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas tahun anggaran 2006-2011.
Baginya kocek Rp 398 juta yang harus dikeluarkan untuk menebus mobil tersebut bukan hal besar.
"Murah lah. Saya pakai sendiri, buat kenang-kenangan bekas koruptor," kata Jupri kepada wartawan di ruangan Cenderawasih, Jakarta Convention Center, Senayan.
Gaya Jupri yang nyentrik saat berlomba mengajukan penawaran juri lelang juga menarik perhatian.
Dirinya bersama beberapa peserta lelang sempat bersaut-sautan menyebutkan nominal yang lebih tinggi, demi mobil buatan Jerman tersebut.
Baca: Ngaku Sutradara, Pria Ini Rekam Adegan Wanita Tak Berbusana
"Justru mereka tahu bahwa barang ini barang mahal. Makanya bangga saya. Supaya tahu barang koruptor seperti ini kita kalau dijual murah kan rugi," katanya.
Menurutnya, harga pasaran mobil bekas VW tersebut diatas Rp 500 juta. Untuk itu Jupri merasa beruntung.
Mobil kategori mewah tersebut bukanlah kendaraan pertama milikinya.
Dirinya mengaku memiliki dua Mitsubishi Pajero di garasi rumahnya.
"Ini mobil ketiga saya. Dulu pernah membeli rumah, lewat lelang juga," kata Jupri.
Mengikuti kegiatan lelang bukan hal yang baru baginya. Pria berusia sekitar 50 tahun ini bahkan pernah membeli emas milik Gayus Tambunan.
"Kemarin saya beli emas milik Gayus, 3 Kg, harganya Rp 1,5 miliar. Saya hobi mengincar barang koruptor. (Jam) Rolex juga saya ambil. Kalau jual beli rugi. Jadi dipakai saja," katanya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.