Fahri Hamzah Pimpin Seremoni Pergantian Djoko Udjianto Jadi Ketua Komisi X
"Jangan hanya bulu tangkis saja yang bisa juara dunia, padahal tangannya sama dan kakinya sama."
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
![Fahri Hamzah Pimpin Seremoni Pergantian Djoko Udjianto Jadi Ketua Komisi X](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pergantian-ketua-komisi-x-dpr_20171003_081130.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memimpin prosesi pergantian Djoko Udjianto menjadi Ketua Komisi X DPR, yang sebelumnya dijabat Teuku Riefky Harsya di ruang Komisi X, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Pada kesempatan tersebut, Fahri Hamzah membacakan surat permohonan pergantian pimpinan Komisi X dari pimpinan Fraksi Partai Demokrat Nomor FPD.635/DPRRI/IX/2017 tanggal 25 September 2017 perihal penggantian penugasan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI di tingkat pimpinan maupun keanggotaan di Komisi-komisi DPR RI dan Alat Kelengkapan Dewan lainnya.
"Apakah pergantian ketua komisi X DPR RI ini, dapat disetujui," kata Fahri.
"Setuju," disambut para anggota dan pimpinan komisi X DPR RI yang hadir.
Menggenakan batik merah, Fahri memberikan pesan agar ketua komisi yang baru, dan membidangi pendidikan, olah raga, dan pariwisata dapat tetap berkomunikasi secara koperatif seperti yang telah dilakukan selama ini antara komisi dengan pimpinan DPR RI.
Baca: Kadin: Soal Divestasi Saham, Pemerintah Jangan Kasih Kendor ke Freeport
Baca: Masih Berstatus Menteri Aktif, Khofifah Maju di Pilkada Jatim, Apa Tanggapan Istana?
"Kami tititakan pesan, khususnya saya tentang banyaknya hal yang akan dilakukan ke depan dan saya ucapkan terima kasih kepada Pak Teuku Riefky, yang selama memimpin sangat baik kolektif dan kolegial baik dengan internal maupun pimpinan dewan, dan semoga ini dapat diterusakan oleh pimpinan selanjutnya dengan baik," kata Fahri.
Fahri menjelaskan, setidaknya ada sejumlah isu penting yang saat ini menjadi fokus dari komisi X DPR, baik di bidang olah raga maupun pendidikan.
"Indonesia menjadi tuan rumah Asean Games dan Para Games, sehingga kita (Indonesia) banyak membangun infrastruktur venue olahraga berstandar internasional, dan sampai saat ini belum banyak jagoan olah raga yang kita ciptakan," katanya.
"Jangan hanya bulu tangkis saja yang bisa juara dunia, padahal tangannya sama dan kakinya sama. Kenapa tangannya bisa juara dunia, kenapa kakinya tidak bisa," kata Fahri.
Ditemui usai pelantikan, Wakil Ketua Komisi X Sutan Adil Hendra mengatakan, pergantian pimpinan tersebut merupakan hak fraksi masing-masing dan merupakan kebijakan partai Demokrat sendiri.
"Pergantian pimpinan itu kan hak fraksi masing-masing. Dengan adanya surat dari Fraksi partai Demokrat bahwa adanya pergantian Teuku Rifky dengan pak Djoko itu kan menjadi kebijakan Partai Demokrat," ujar Sutan.
Menurutnya, Riefky bertukar posisi dengan Djoko yang sebelumnya merupakan anggota Komisi I DPR dan juga merupakan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR.
Sutan berharap nantinya kinerja Komisi X di bawah kepemimpinan Djoko bisa terus kompak dan bisa menyelesaikan segala pekerjaan rumah yang ada saat ini.
"Mudah-mudahan kerja sama kolektif kolegial kebersamaan di Komisi X dengan datangnya Pak Djoko juga tetap bisa terjalin dengan baik," kata Sutan.