Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Jokowi, Fadli Zon Pastikan Daya Beli Masyarakat Melemah Bukan Hoax

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan penurunan daya beli masyarakat merupakan kenyataan yang terjadi di masyarakat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tanggapi Jokowi, Fadli Zon Pastikan Daya Beli Masyarakat Melemah Bukan Hoax
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan penurunan daya beli masyarakat merupakan kenyataan yang terjadi di masyarakat.

Ia mengaku selalu mendapati masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi sehingga tak mampu membeli sejumlah kebutuhan pokok.

"Kalau kita lihat dan dalam rangka reses maupun serap aspirasi, saya termasuk lihat bahwa daya beli masyarakat memang melemah. Ketika ditanya kepada masyarakat tentang keadaan ekonomi mereka umumnya mereka merasa kesulitan hidup semakin besar," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Ia mengatakan, penurunan daya beli masyarakat bukan isu politik melainkan murni isu ekonomi.

Oleh karena itu, ia meminta Jokowi tak perlu merasa diserang oleh lawan politiknya dalam menyikapi isu tersebut.

Dia menilai penurunan daya beli masyarakat justru terjadi karena berbagai kebijakan Jokowi yang tidak memihak rakyat.

Baca: Politisi Demokrat: Daya Beli Masyarakat Turun Sejak Pemerintahan Jokowi

Berita Rekomendasi

Ia pun mencontohkan program pembangunan infrastruktur yang tengah digencarkan Jokowi. Menurut Fadli, proyek pembangunan infrastruktur belum tentu berdampak pada rakyat.

Apalagi, kata Fadi, pemerintah kerap mengumpulkan utang luar negeri dan dana masyarakat untuk memperlancar proyek infrastruktur.

"Jangan pemerintah seperti lempar batu sembunyi tangan. Saya kira bukan serangan politik. ini adalah fakta apa adanya, bukan fiksi bukan hoax," lanjut dia.

Presiden Joko Widodo menuding isu soal turunnya daya beli masyarakat sengaja diciptakan oleh lawan politik untuk menghambat elektabilitasnya di pemilu presiden 2019 mendatang.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidato peresmian penutupan Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2017 di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/10/2017) sore.

"Isunya hanya daya beli turun. Saya liatin siapa yang ngomong, (orang) politik oh enggak apa-apa," kata Jokowi tawa para anggota Kadin yang hadir.

"Kalau pengusaha murni saya ajak ngomong. Kalau orang politik kan memang tugasnya itu, membuat isu-isu untuk 2019. Sudah kita blakblakan saja," tambah Jokowi.

Baca: Jokowi Tuding Isu Daya Beli Menurun Diciptakan Lawan Politik untuk Jatuhkan Dirinya

Jokowi kemudian memaparkan sejumlah data yang membuktikan bahwa daya beli masyarakat tidak menurun.

Menurut Jokowi, yang terjadi adalah peralihan pembelian dari offline ke online.

"Kalau ada toko tutup ya karena ini. Salahnya enggak ikuti jaman," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, salah satu yang membuktikan argumennya ini adalah jasa kurir yang naik sebesar 130 persen sampai akhir September ini.

"Angka ini didapat dari mana? Ya kita cek. JNE cek, kantor pos cek. Saya kan juga orang lapangan," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.

Penulis: Rakhmat Nur Hakim
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:  Bantah Jokowi, Fadli Zon Sebut Penurunan Daya Beli Masyarakat Bukan Hoaks

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas