Survei KedaiKOPI: 55,7% Puas Pemerintahan Jokowi Tapi Rakyat Masih Keluhkan Masalah Ekonomi
Pengambilan data dilakukan wawancara tatap muka, melibatkan 800 responden, 8 hingga 27 September 2017 dan margin of error (MoE) +/-3,5%.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) meluncurkan survei nasional di 8 Kota (Medan, Padang, Palembang, Jakarta (kecuali Kepulauan Seribu), Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar).
Pengambilan data dilakukan wawancara tatap muka, melibatkan 800 responden, 8 hingga 27 September 2017 dan margin of error (MoE) +/-3,5%.
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menjelaskan bahwa topik pertanyaan pada survei dibagi menjadi beberapa topik.
"Topiknya tidak hanya tentang elektabilitas Jokowi atau Prabowo, tetapi juga tentang calon wakil presiden, kondisi Indonesia saat ini, termasuk pendapat rakyat tentang realisasi janji pemerintahan saat masa kampanye," jelas Hendri dalam keterangannya, Minggu (8/10/2017).
Tentang Kondisi Indonesia Saat Ini
Rakyat masih mengeluhkan tentang masalah ekonomi saat ditanya tentang masalah utama yang dihadapi masyarakat saat ini (pertanyaan terbuka). Masalah ekonomi (kebutuhan pokok, bbm dan listrik mahal) 55,4%, masalah kebutuhan lapangan pekerjaan 14,1%, korupsi 3,9%, narkoba 3,3%, berita hoax tentang SARA 2,5%.
Baca: Fadli Zon: Bukan Infrastruktur, Pemerintah Harus Selesaikan Masalah Penurunan Daya Beli Masyarakat
Responden yang menjawab tidak tahu ada 7,6%, sisa responden lainnya menyebutkan hal lain selain yang disebutkan di atas.
Saat ditanya tentang kondisi Indonesia saat ini (pertanyaan terbuka), responden menjawab perekonomian yang sulit (24%), demokrasi yang sedang diuji (21%), lebih baik dari pemerintahan sebelumnya (20,5%), normal (biasa aja) (10,6%), pembangunan dan pelayanan meningkat (5,8%), ada korupsi (5,2%), ada masalah keamanan (4,8%), tidak tahu (6,6%) sisanya menjawab hal lainnya.
Tentang Kepuasan dan Janji Jokowi-JK
55,7% responden puas dengan pemerintahan Jokowi-JK, ada 43,3% menjawab tidak puas dan sisanya tidak menjawab. Pembangunan infrastruktur (32,7%) dan bantuan kesehatan serta pendidikan (16,3%) adalah dua alasan teratas puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
Sementara harga kebutuhan pokok yang naik atau mahal (22,7%) dan janji yang belum ditepati (8,5%) merupakan alasan ketidakpuasan terhadap pemerintahan.
Rakyat menilai pembangunan infrastruktur (24,9%), pelaksanaan KIP, KIS, KKS (15%), memberantas korupsi dan narkoba (2,6%) dan blusukan (1,3%) adalah janji Jokowi-JK yang sudah terpenuhi (pertanyaan terbuka). Ada 31,5% responden yang menjawab tidak tahu sementara lainnya menjawab hal lain yang tidak disebutkan di atas.
Tentang Elektabilitas Jokowi dan Cawapres Jokowi