Tak Sabar Tuntaskan Kasus Korupsi, Novel Baswedan Akan Aktif di KPK November
Perkembangan kesehatan dan proses penyembuhan mata Novel Baswedan penyidik KPK menunjukkan tanda-tanda positif.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perkembangan kesehatan dan proses penyembuhan mata Novel Baswedan penyidik KPK menunjukkan tanda-tanda positif.
Demikian dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak melalui pesan singkat, Senin (9/10/2017).
"Setelah operasi tahap pertama pada mata sebelah kiri Novel pada tanggal 17 Agustus 2017 yang lalu, normalnya Novel akan masuk kamar operasi kembali untuk operasi tahap kedua tiga sampai empat bulan setelah operasi pertama dilaksanakan," kata Dahnil.
Baca: Dahlan Iskan Sempat Pamerkan Mobil Listrik Selo Kepada Jokowi
Menurutnya, atas kehendak Allah SWT terjadi akselerasi penyembuhan.
Untuk itu Novel tidak perlu menunggu tiga sampai empat bulan lagi untuk melakukan operasi tahap kedua, dan akan dilakukan operasi tahap kedua pada sekitar pertengahan bulan Oktober ini.
"InsyaaAllah Novel sudah bisa kembali ke Tanah Air dan bertugas di KPK, pada awal atau pertengahan November 2017 nanti. Novel tentu, sudah tidak sabar kembali bertugas sebagai penyidik KPK, untuk menuntaskan berbagai PR kasus-kasus korupsi yang ia tangani," katanya.
Baca: Hari Ini, Bareskrim Kembali Periksa Syahrini Terkait Kasus First Travel
Dahnil mengatakan, berbeda dengan kondisi kesehatan mata Novel yang mengalami percepatan penyembuhan dan semakin terang untuk melihat.
Kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan yang ditangani Kepolisian, setelah 180 hari atau lebih dari enam Bulan, justru sampai detik ini terasa semakin gelap dan tidak jelas.
"Nihil perkembangan, justru semakin kusut dan kabur dengan berbagai tuduhan dugaan kriminalisasi yang dialamatkan kepada Novel, siapa Teroris-teroris penyerangan tersebut dan apa latarbelakang penyerangannya," kata Dahnil.
Baca: Cewek Ini Ungkap Alasan Denis Kancil jadi Pembalap dan Unggah Foto Keintimannya di Instagram
Dirinya menilai, kasus yang menimpa Novel nihil perkembangan, meskipun berbagai media dan kelompok masyarakat sipil telah menyampaikan banyak hal secara terbuka terkait dengan dugaan-dugaan siapa pelaku penyiraman terhadap Novel.
"Tetap, perkembangan gelap gulita," katanya.