TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Advokat Eggi Sudjana meminta kepada para pelapor dirinya terkait kasus penistaan agama untuk mencabut laporannya di Bareskrim Polri.

Eggi mengancam jika para pelapornya tidak mencabut laporan tersebut, dirinya akan melaporkan balik.

"Untuk ini dimohon klarifikasi, target saya minta kalian yang sudah lapor, saya maafkan. Cabutlah laporannya, tapi kalau tidak cabut laporannya. Saya lapor balik itu intinya," ujar Eggi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).

Baca: Karangan Bunga di Balai Kota DKI: Karena Kalian Aku Betah Di Jakarta, Abis Ini Tauuuk Dah

Eggi mengungkapkan bahwa dirinya telah memaafkan para pelapornya. Menurutnya, para pelapor dirinya telah keliru.

"Maaf kan saya kalau saya keliru. Saya sangat jelas kalian lah yang keliru, salah paham apa yang saya sampaikan," tambah Eggi.

Eggi mengatakan dirinya tidak ingin membuat pertikaian dengan para pelapornya.

"Saya tidak ingin mau ribut, saya menjaga persatuan Indonesia. Saya tidak mau ribut untuk hal-hal begini. Saya mau berbicara kebenaran," tegas Eggi.

Baca: Kakek Bejat yang Cabuli Anak 9 Tahun di Pulogadung Akhirnya Tertangkap

Seperti diketahui DPN Peradah melaporkan Eggi Sudjana kepada Bareskrim Polri karena terdapat video pria mirip dirinya yang menyebut pemeluk agama selain muslim bertentangan dengan Pancasila.

Laporan terhadap Eggi diterima oleh petugas Bareskrim dengan nomor laporan polisi LP/1016/X/2016/Bareskrim.

Peradah menyertai laporan dengan bukti video Eggi saat mengucapkan pernyataan tersebut dari laman Youtube.

Serta beberapa pemberitaan media online nasional.