Buwas:Kalau yang Jaga Buaya Kan Engga Mungkin Bermain
Mantan Kabareskrim Polri ini juga kembali mengemukakan wacana untuk membuat lapas yang dijaga oleh binatang buaya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso menyarankan agar oknum sipir di lembaga pemasyarakat (lapas) perlu dihukum cincang apabila terlibat jaringan narkotika.
Pria yang akrab disapa Buwas ini juga menyebut bahwa oknum lapas yang terlibat jaringan narkoba sebagai penghianat bangsa.
Hal tersebut diungkapakan Buwas saat menggelar rilis pengungkapan empat kasus peredaran narkoba di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa, (10/10/2017).
Bahkan, lanjut Buwas, oknum lapas yang terlibat perlu digantung seumur hidup dengan posisi dengan kaki diatas kepala.
Baca: Perkenalkan Pemilik Chiu Tailor yang Jahit Baju Anies Saat Pelantikan Gubernur DKI
Pasalnya, menurut Buwas selama ini hukuman pemecatan tidak membuat oknum lapas kapok menjadi jaringan narkoba di dalam lapas.
Buwas pun mengatakan bahwa oknum lapas yang berani menghianati profesinya tidak perlu dibela.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga kembali mengemukakan wacana untuk membuat lapas yang dijaga oleh binatang buaya.
Wacana ini sebenarnya pernah dikemukakan Buwas beberapa waktu silam, karena menilai lemahnya pengawasan lapas di tangan manusia.
Baca: Ketahui Jenis Pelat Nomor yang Undang Priwitan Pak Polisi
"Selama lapas dijaga manusia pasti bisa bermain oknum-oknum itu. Kalau yang jaga buaya kan engga mungkin bermain," jelas Budi Waseso.(*)