Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Trenggalek Masuk Radar Golkar Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Ketua DPP dan juga Anggota Tim Pilkada Partai Yahya Zaini mengungkapkan alasan Emil dinilai layak menjadi Cawagub.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Bupati Trenggalek Masuk Radar Golkar Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Arumi Bachsin bersama suaminya, Emil Elestianto Dardak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Trenggalek Emil Dardak masuk radar Partai Golkar untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Ketua DPP dan juga Anggota Tim Pilkada Partai Yahya Zaini mengungkapkan alasan Emil dinilai layak menjadi Cawagub.

Diantaranya, Emil tergolong pemimpin muda, sama halnya dengan Bupati Banyuwangi Azwar Anas yang dipastikan mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Pilgub jatim.

Baca: Minta Petunjuk Dukun, Pembuat Uang Palsu Ini Sembunyi di Gua

"Kita sendiri belum memutuskan. Tapi saya kira kalau lihat dari peta ya, Azwar kan bupati muda yang cukup punya nama. Mungkin Emil saya kira cukup punya peluang untuk dipasangkan dengan Khofifah," kata Yahya di kantor DPP Golkar, Jalan Anggerek Neli Murni, Rabu, (18/10/2017).

Selain itu Emil juga merepresentasikan wilayah Mataraman atau Jatim Selatan yang penduduknya mayoritas nasionalis.

Adapun mengenai pemanggilan Emil oleh ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu menurut Yahya bukanlah masalah. Menurutnya saat maju menjadi Bupati Trenggalek, Emil diusung PDIP dan Golkar.

Berita Rekomendasi

‎"Ya karena Emil Dardak kan diusung PDIP, juga oleh Golkar tapi kan tidak terikat," katanya.

Baca: Wiranto Bakal Minta Penjelasan Kapolri soal Wacana Densus Tipikor

Tidak hanya Emil Dardak, sejumlah nama menurut Yahya sedang digodok untuk mendampingi Khofifah.

Mereka diantaranya mantan Bupati Ngawi, Harsono dan Bupati Ponorogo‎ Ipong Muchlissoni.

Selain itu, Yahya mengatakan Golkar juga memiliki kader sendiri di Jawa timur yakni Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, hanya saja tidak cocok apabila dipasangkan dengan Khofifah.

‎"Dalam konteks konstelasi politik Jawa Timur (Bupati Gresik) tidak terlalu ideal jika dipasangkan dengan Bu Khofifah, karena daerahnya sama-sama mewakili tapal kuda," pungkasnya.

Baca: Pilgub Jatim, Golkar Sarankan Khofifah Cari Pendamping dari Wilayah ‎Mataraman

Pada Pilgub Jatim sendiri, baru pasangan Saifullah Yus‎uf (Gus Ipul) dan Azwar Anas yang dipastikan kan ikut konstetasi.

Sementara itu Khofifah baru diusung Partai Golkar dan NasDem.

Dukungan kedua partai tersebut belum cukup untuk mengusung Khofifah yang memerlukan 20 kursi DPRD.

Partai Golkar hanya memiliki 11 Kursi dan NasDem 6 kursi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas