Salah satu warga lainnya bernama Ati, menambahkan, meski baru kali ini dia menerima bantuan beras gratis dari Kartini Perindo, dia bersyukur karena beras tersebut bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Anak saya tiga, semuanya perempuan. Satu sudah menikah dan dua lagi masih kecil-kecil, masih sekolah. Bantuan ini tentu bermanfaat untuk saya yang sudah ditinggal pergi (meninggal) suami," katanya.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kartini Perindo, Ratih Gunaevy menambahkan, kegiatan pembagian beras secara gratis sebagai bentuk kerja nyata Partai Perindo kepada masyarakat.

“Kami sengaja mengadakan kegiatan ini secara rutin di seluruh Indonesia sebagai wujud kepedulian kami dengan masyarakat,” katanya di sela-sela kegiatan baksos di Pondok Gede, Bekasi, belum lama ini.

Dia juga menuturkan, beras yang dibagikan cuma-cuma itu memiliki kualitas bagus seperti beras yang ada di pasaran.

Dengan pembagian beras ini, lanjutnya, masyarakat bisa mengalihkan uang yang sebelumnya untuk membeli kebutuhan pokok ke keperluan keluarga lainnya.

Tidak hanya beras, susu untuk si kecil juga dibagikan. Wulandari, 32, warga Cilincing, Jakarta Utara, mengaku senang dengan adanya baksos ini.

Wulan mengatakan, Partai Perindo mengetahui kebutuhan masyarakat yang tengah dilanda kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

"Partai Perindo sangat mengerti, kami dikasih beras dan susu gratis. Terima kasih Perindo, jaya dan sukses selalu," ujar Wulan antusias.

Ketua Bidang Komunikasi, DPP Kartini Perindo Fin Herawati menambahkan, beberapa kegiatan positif lainnya juga akan digelar seperti belajar bahasa Inggris untuk anak, kelas memasak ibu dan yang lainnya.

"Kami akan terus membuat kegiatan, intinya Kartini Perindo hadir untuk masyarakat khususnya memberdayakan perempuan dan anak," tambahnya.