Amnesty Indonesia: Jumlah Kasus Penodaan Agama Meningkat pada Era Jokowi
Untuk kebebasan berekspresi, rapornya merah. Yang terjadi justru pemerosotan, pemunduran
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/SETPRES
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/10). Rapat tersebut membahas soal penajaman program pembangunan kepariwisataan dan pengadaan kapal perhubungan dan penggunaan deviden PT Kereta Api Indonesia (Persero). TRIBUNNEWS/SETPRES
Hal tersebut mengancam para penyintas, korban, dan aktivis yang memperjuangkan pengungkapan kebenaran di balik peristiwa tersebut.
"Di mana-mana ruang untuk mendiskusikan peristiwa 65 dapat perlawanan," kata Usman.
Ia mengatakan, kriminalisasi juga dilakukan terhadap para petani yang memperjuangkan lahannya yang digusur untuk pembangunan.
Bukannya melindungi, kata Usman, pemerintah melalui aparat kepolisian justru melakukan tindakan represif dan kekerasan.
"Waktu makin sempit buat pemerintahan Jokowi-JK, tapi masih ada waktu untuk memperbaiki," kata Usman.(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Artikel ini sudah dipublikasikan KOMPAS.com dengan judul: Amnesty Indonesia: Untuk Kebebasan Berekspresi, Rapor Jokowi-JK "Merah"
Berita Rekomendasi