Dibanding Panglima TNI, Agus Yudhoyono Paling Cocok Dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Pertama Jokowi dipasangkan dengan Puan Maharani dan Prabowo disandingkan dengan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Roda Tiga Konsultan (RTK) merilis hasil survei terkait simulasi pasangan capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Hasil dari survei itu menyebutkan publik paling banyak memilih jika Presiden Joko Widodo disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Keduanya mendapatkan 37,4 persen suara.
Baca: Ketua Komisi I DPR Dapat Kabar Langsung dari Panglima TNI Ditolak Masuk AS
Sementara pasangan Prabowo-Gatot dengan angka 27,2%. Sementara itu, 35,3% belum memutuskan pilihan.
RTK mensimulasikan kandidat capres Jokowi dan Ketua Umum Prabowo Subianto.
Pertama Jokowi dipasangkan dengan Puan Maharani dan Prabowo disandingkan dengan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Hasilnya Jokowi-Puan 32,3% dan Prabowo 28,3%. Sedangkan 39,3% belum memutuskan.
Jokowi memperoleh 34,5% jika dipasangkan dengan Gatot, dihadapkan dengan pasangan Prabowo-AHY dengan angka 27,4%.
Sedangkan 38,2% belum memutuskan.
Direktur Riset RTK, Rikola Fedri, mengungkapkan suara Prabowo juga relatif lebih tinggi jika disandingkan dengan AHY dibanding pasangan lain.
Baca: Hari Ini, TNI Akan Beri Penjelasan Ditolaknya Panglima Memasuki AS
"Kalau dilihat dari angka sejauh ini ya memang kalau Jokowi dengan AHY dia lebih tinggi dibandingkan dia misalnya dengan Puan, Gatot. Kemudian Prabowo pun kalau dipasangkan dengan AHY, angkanya juga lebih tinggi dibandingkan dengan Gatot atau Anies," ujar Fedri di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2017).
Survei digelar pada 15-29 September 2016. Ada 2.600 responden yang dilakukan survei dengan metode Stratified systemic random sampling. Margin of error survei ini 2,0% dan quality control sebesar 20%.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.