Komisi I DPR Minta Menlu Sampaikan Sikap Soal Panglima TNI Ditolak Masuk AS
"Ini pelajaran bagi kita dan padahal Pak Gatot dan istri sudah dapat visa, di injury time ditolak," katanya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
![Komisi I DPR Minta Menlu Sampaikan Sikap Soal Panglima TNI Ditolak Masuk AS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-komisi-i-dpr-ri-abdul-kharis-almasyhari_20170519_114013.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi I DPR meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengambil sikap terkait penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke Amerika Serikat.
"Tidak ada alasan sama sekali dan saya minta Menlu clear-kan ini. Kalau Pak Gatot secara personal, tak masalah, tapi ini kan beliau kan Panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Minggu (22/10/2017).
Dirinya mengaku ingin mengetahui apa sejatinya alasan penolakan Gatot masuk Amerika Serikat.
Baca: Dibanding Panglima TNI, Agus Yudhoyono Paling Cocok Dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Abdul berharap, pemerintah segera mendapat jawaban pasti.
Apalagi, penolakan ini mendadak sementara Gatot dan istri telah memenuhi syarat administrasi salah satunya, visa.
"Ini pelajaran bagi kita dan padahal Pak Gatot dan istri sudah dapat visa, di injury time ditolak," katanya.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjend TNI Wuryanto menjelaskan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama istri dan delegasi sedianya akan menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization(EOs).
Baca: Ketua Komisi I DPR Dapat Kabar Langsung dari Panglima TNI Ditolak Masuk AS
Acara itu digelar pada tanggal 23 sampai dengan 24 Oktober 2017 di Washington DC.
Wuryanto menjelaskan, bahwa Panglima TNI mendapat Undangan secara resmi yang dikirim oleh Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F. Durford, Jr.
Selanjutnya Jenderal TNI Gatot Nutmantyo membalas surat tersebut dan mengkonfimasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian.
"Panglima TNI mengirim surat balasan tersebut karena menghormati Jend. Joseph F. Durford, Jr. yang merupakan sahabat sekaligus senior Jenderal TNI Gatot Nurmantyo," Kata Kapuspen TNI.
"Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta isteri dan delegasi telah mengurus visa dan administrasi lainnya untuk persiapan keberangkatan, kemudian pada Sabtu 21 Oktober, Panglima TNI siap berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates, Namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection," tambahnya.
Wuryanto mengatakan bahwa terkait peristiwa ini, Panglima TNI telah lapor kepada Presiden melalui ajudan, Menteri Luar Negeri dan Menkopolhukam serta berkirim surat kepada Jenderal Joseph. F. Durfort Jr dan saat ini masih menunggu penjelasan atas insiden ini.
"Kepergian ke Amerika atas undangan Pangab dan atas hubungan baik dua negara serta hubungan baik antara Pangab Amerika dan Panglima TNI, oleh sebab itu Panglima TNI beserta isteri dan delegasi memutuskan tidak akan menghadiri undangan Pangab Amerika Serikat sampai ada penjelesan resmi dari pihak Amerika," kata Wuryanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.