Meski Sempat Berbeda, Maruarar Dan Eep Saepullah Fatah Saling Mengapresiasi
Maruarar dalah Tim Sukses Ahok-Djarot. Sementara Eep adalah konsultan politik Anies-Sandi
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Meski sempat berbeda sikap dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, namun ternyata politisi muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saepullah Fatah, tetap bisa saling memuji.
Maruarar dalah Tim Sukses Ahok-Djarot. Sementara Eep adalah konsultan politik Anies-Sandi. Namun keduanya sama-sama menunjukkan kedewasan sikap yang patut ditiru.
Politikus muda Maruarar Sirait mengapresiasi CEO PolMark Indonesia, Eep Saepullah Fatah. Karena itu, sebagai sahabat, ia ikut datang saat PolMark mempublikasikan hasil survei terbarunya, dan menjadi narasumber.
Apresiasi disampaikan Maruarar saat menjadi narasumber dalam rilis survei Polmark dengan tema "Tiga Tahun Jokowi-JK dan Calon Penantang Jokowi 2019" di Rumah Makan Batik Kuring, kawasan SCBD, Jakarta Pusat (Minggu, 22/10/2017).
"Saya dan Mas Eep ini pernah sama-sama ikut membantu dalam pemenangan Jokowi-Ahok di 2012. Bahkan kami juga bersama-sama ikut mendukung Jokowi-JK di 2014, terutama dalam menangkal isu-isu SARA yang berkembang saat itu," ungkap Maruarar.
Maruarar menegaskan, nilai-nilai yang dikompetisikan dalam momentum Pemilu maupun Pilkada harus sama. Nilai-nilai tersebut adaah kapasitas, integritas, kualitas dan kapabilitas.
"Saya mengapresiasi Mas Eep. Dan mari kita semua sama-sama berjuang untuk menjaga Pancasila dan merawat Pluralisme," ungkap Maruarar, yang disambut senyum hangat dari Eep.
Eep jga sama mengapresiasi Maruarar sebagai sosok muda politik. Ia bahkan juga sama mengaku sebagai sahabat, meski kadang-kadang berlainan tempat dalam kontestasi politik.
"Persahabatan jangan terganggu karena perbedaan paham," kata Eep.
Yaitu Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PAN Edi Soeparno dan peniliti LIPI Siti Zuhro.