Menristekdikti Memeratakan Pemberian Beasiswa
Menristekdikti, M Nasir menyatakan sebanyak 74 persen beasiswa itu disalurkan bagi mahasiswa tidak mampu
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tahun ketiga, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mencanangkan tahun 2017 sebagai tahun pemerataan.
Hal itu diwujudkan di antaranya melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisrekdikti) yang menggelontorkan beasiswa sebanyak 405.587 beasiswa di tingkat peguruan tinggi selama 2017.
Menristekdikti, M Nasir menyatakan sebanyak 74 persen beasiswa itu disalurkan bagi mahasiswa tidak mampu dan yang berada di kawasan 3T, yaitu tertinggal, terluar, dan terpencil.
"Tujuh puluh empat persen beasiswa yang digelontorkan selama 2017 diperuntukkan bagi mahasiswa tidak mampu, berafirmasi dengan Papua, serta berada di kawasan tertinggal, terluar, dan terpencil. Jumlah itu mendekati target di akhir tahun 2017 ini yaitu 475.180 beasiswa," ungkap M Nasir dalam konferensi pers "Tiga Tahun Jokowi-JK" di Gedung Binagraha, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).
Baca: Anies Menyalati Jenazah Istri Mantan Gubernur Wiyogo
Pemerataan di bidang penerimaan beasiswa itu menurut M Nasir itu memberikan dampak signifikan bagi akses pendidikan tinggi.
"Tercatat hingga Oktober 2017 ini akses pendidikan tinggi berhasil meraih persentase 28,14 persen dari target 31,15 di akhir tahun 2017," katanya.