Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Batik Air Turbulensi, Satu Awak Kabin dan Penumpang Jadi Korban

Pihak Batik Air melalui Public Relation Lion Group, Ramaditya Handoko, menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pesawat Batik Air Turbulensi, Satu Awak Kabin dan Penumpang Jadi Korban
LION GROUP
Pesawat Airbus A320 Batik Air 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID6890 tujuan Bandara Soekarno Hatta-Medan Kualanamu, Selasa (24/10/2017) sore mengalami turbulensi saat berada di ketinggian 20.000 kaki.

Pihak Batik Air melalui Public Relation Lion Group, Ramaditya Handoko, menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB.

Goncangan yang cukup kuat dalam cuaca yang tidak berawan atau Clear Air Turbulance terjadi saat pesawat yang membawa 114 penumpang dan 7 awak kabin itu sedang terbang di wilayah Kabupaten Tobasa.

Pada pukul 17.20 WIB akhirnya pesawat berhasil mendarat di Bandara Internasional Kuala Namu.

"Pesawat yang diterbangkan Capt. Rizky Nusa (seorang pilot senior) mendarat dengan baik dan sempurna di Bandara Internasional Kualanamu pada pukul 17.20 WIB," ungkap Ramaditya Handoko melalui keterangan resminya, Rabu (25/10/2017).

Sayangnya, turbulensi menyebabkan satu orang penumpang dan satu orang awak kabin mengalami cedera, yang langsung mendapatkan tindakan medik saat tiba di Kualanamu.

Berita Rekomendasi

"Kedua korban langsung di bawa ke Klinik Kesehatan Bandara, setelah dilakukan pengecekan oleh Dokter Kesehatan Bandara diketahui penumpang atas nama Hoen Tjeng Ke mengalami patah tulang belakang dan awak kabin atas nama Sasi Yuni Triastuti mengalami patah kaki," papar Rama.

Kedua korban juga langsung di rujuk ke Rumah Sakit Grand Medistra untuk dilakukan perawatan lanjutan.

Pihak Lion Group pun berjanji akan melakukan penanganan maksimal kepada kedua korban tersebut.

"Kami akan melakukan penanganan secara maksimal terhadap pelanggan dan awak kabin kami yang mengalami cedera akibat hal ini sebagai bentuk jaminan dan pelayanan dalam menjaga keselamatan dan keamanan, serta kenyamanan," pungkas Rama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas